Bisnis, JAKARTA - Pemerintah berencana untuk membuka 18 destinasi wisata unggulan di Tanah Air. Meski 18 destinasi itu ditawarkan kepada wisatawan manca negara, bukan berarti wisatawan nusantara tak boleh mengunjunginya. Bahkan, bisa jadi wisatawan nusantara sudah berkali-kali mengunjungi destinasi tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, saat membuka Global Tourism Forum Leader Summit Asia, Selasa (14/9/2021), membeberkan rencana pemerintah untuk membuka kembali 18 destinasi wisata tersebut. Hal itu seiring dengan melandainya kurva pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Pembukaan kembali 18 destinasi wisata itu termasuk di dalamnya kawasan pariwisata seperti Bali, Batam, dan Bintan.
Adapun, 18 destinasi dimaksud terdiri atas 10 destinasi pariwisata prioritas ditambah 8 destinasi pariwisata pengembangan, dengan perincian sebagai berikut:
10 Destinasi Pariwisata Prioritas
1. Danau Toba
2. Bangka Belitung
3. Borobudur
4. Bromo Tengger Semeru
5. Labuan Bajo
6. Mandalika
7. Wakatobi
8. Likupang
9. Morotai
10. Raja Ampat
8 Destinasi Pariwisata Pengembangan
1. Bukit tinggi - Padang
2. Batam-Bintang
3. Bandung-Halimun- Ciletuh
4. Banyuwangi
5. Sambas- Singkawang
6. Toraja-Makassar
7. Derawan-Berau
8. Biak- Teluk Cendrawasih
Sebelumnya, pada 2018, saat Kementerian Pariwisata dipimpin Arief Yahya, sempat muncul gagasan untuk menjual 18 destinasi wisata Nusantara ke mancanegara. Destinasi tersebut tersebar di Sumatra, seperti Medan (Danau Toba), Batam, Belitung, Padang, dan Palembang. Selanjutnya di Pulau Jawa meliputi Jakarta, Bandung, Yogyakarta (Borobudur, Solo, Surabaya, Bromo-Tengger, dan Banyuwangi. Serta di Kalimantan (Balikpapan), Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok), Sulawesi (Makassar,Wakatobi dan Manado), serta Papua Barat (Raja Ampat).
Berikut tulisan singkat beberapa destinasi wisata serta foto menarik, dikutip dari situs web indonesia.travel.
DANAU TOBA
Dikenal sebagai sebuah keajaiban alam, Danau Toba diperkirakan terbentuk dari letusan gunung api bernama Gunung Toba sekitar 74.000 tahun lalu. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba lebih mirip lautan daripada danau. Di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini juga terdapat Pulau Samosir yang berukuran cukup besar.
Danau Toba memiliki udara sangat sejuk dan bersuasana amat tenang. Letak Danau Toba berada di 900 meter di atas permukaan laut.
LIKUPANG
Likupang memiliki pantai yang eksotis. Banyak keindahan yang tersimpan di destinasi ini, Likupang merupakan salah satu destinasi super prioritas yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dan berjarak 48 km dari Kota Manado.
Likupang bisa disebut sebagai surga bagi para pencinta pantai karena pesonanya. Pantai Paal dan Pantai Pulisan adalah contohnya. Bentang pasir putih dengan laut biru yang bersih dan jernih cocok untuk dinikmati sambil snorkeling, diving, atau sekadar bermain air dan berjemur menikmati matahari tropis.
Ada juga pulau-pulau eksotis yang wajib disambangi seperti Pulau Lihaga dan Pulau Gangga. Dua pulau ini saling berdekatan. Pulau sepi dengan ombak tenang dan kehidupan bawah laut yang masih asri, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Likupang terus bebenah. Likupang didukung pondok wisata atau homestay di sejumah tempat, seperti di Desa Marinsow, Desa Pulisan, Desa Kinunang, Desa Bahoi, dan Desa Pulau Gangga.
Kuliner Likupang yang kaya rempah juga siap memanjakan lidah. Wisatawan bisa menikmati segarnya olahan ikan dalam bubur manado atau tinutuan, cakalang fufu, milu siram, pisang goroho goreng sambal roa, lalampa dan panada.
BANDUNG
Bandung bisa disebut sebagai kota sejuta pesona. Tempat wisata berbasis alam, destinasi rekreasi kekinian, hingga kuliner dan tren fesyen bisa ditemui di Ibu Kota Jawa Barat ini.
Bandung seringkali menjadi destinasi tujuan rekreasi singkat di hari libur maupun akhir pekan. Baik bersama teman, keluarga, atau sendirian.
Suasana sejuk dan pemandangan hijau di berbagai sudut dataran tinggi di Bandung sangat cocok jadi tempat rileksasi pikiran. Wisatawan bisa berkunjung ke kebun teh asri di kawasan Ciwidey dan menikmati udara segar dengan bebas. Wisatawan bisa juga menelusuri sisi hutan pinus di Cikole, ada pula glamping di Lakeside Rancabali, The Lodge Maribaya, dan Trizara Resort.
Gunung Tangkuban Parahu menjadi ikon khas Bandung lainnya. Pesona kawah di wilayah yang erat dengan cerita rakyat Sangkuriang ini menjadi daya tarik lainnya.
Bandung juga menyediakan spot foto yang menawan. Selain spot kekinian, juga ada Tebing Keraton atau The Royal (Palace) Cliff, Puncak Bukit Moko, Eurad Highland Lembang, atau Stone Garden Citatah.
Bandung juga merupakan salah satu lokasi wisata kuliner dengan beragam makanan khasnya.
YOGYAKARTA
Bersama Surakarta, Yogyakarta adalah asal mula peradaban di Tanah Jawa. Kota ini pernah menjadi singgasana yang menghasilkan Candi Borobudur dan Prambanan pada abad ke-8 dan ke-9 serta tempat berkuasanya kerajaan Mataram pada abad ke-16 dan ke-17.
Pernah dikenal dengan slogan “Jogja The Neverending Asia“ berkat daya tariknya yang luar biasa, Jogja juga dikenal sebagai “Jogja Istimewa“.
Jogja adalah salah satu dari beberapa pusat kebudayaan di Indonesia. Setiap pengunjung bisa menjelajahi Museum Keraton (Istana Sultan), bercengkrama di Alun Alun Kota, melihat proses pembuatan perhiasan di Kotagede, sampai berbelanja di Malioboro.
Dari Jogja, wisatawan juga bisa "mengejar" matahari terbit di candi-candi terkenal seperti Prambanan dan Borobudur di kota tetangga, Magelang.
Gudeg adalah kuliner khas Jogja dengan racikan istimewa dari resep tradisional Jawa. Wisawatan juga bisa menjelajahi berbagai tempat produksi camilan bernama bakpia. Wisatawan penyuka herbal atau minuman tradisional bisa juga mencoba minum jamu.
Jangan lupakan batik, warisan bangsa yang namanya berasal dari bahasa Jawa, “amba” dan “titik”, yang berarti menulis titik-titik. Batik merupakan seni menghias kain dengan menggunakan lilin dan pewarna. Yogyakarta memiliki pola khas Batik yang biasanya dibuat dengan latar belakang putih terang. Beberapa di antaranya adalah motif Parang Kusumo, Kawung, dan Truntum.
Terdapat beberapa jenis Batik dilihat dari teknik pembuatanya, yaitu Batik Tulis, Batik Cap, Batik Print, serta hasil gabungan dari ketiga teknik tersebut. Batik paling mahal adalah Batik Tulis, yang 100% dibuat dengan keterampilan tangan manusia. Harga Batik Tulis akan menjadi lebih mahal bila dibuat dari kain sutra.
Banyak petualangan yang bisa dijalani di Yogyakarta. Mulai dari mendaki Taman Nasional Gunung Merapi, naik jeep sepanjang jalur pendakian, dan mendaki Gunung Nglanggeran, gunung berapi kuno yang berlokasi di sebuah desa yang indah.
BALI
Bali menjadi destinasi paling populer di dunia versi Tripadvisor Travellers’ Choice tahun 2021. Bentangan alamnya yang indah dan kearifan lokalnya menjadikan Bali sebagai destinasi penting di Indonesia.
Daya tarik utama Pulau Bali adalah wisata pantainya. Hampir semua wisatawan yang berlibur di Bali memasukkan pantai ke dalam daftar kunjungannya. Deretan pantai yang ada di Bali punya keunikan dan pesonanya tersendiri, lho!
Salah satu pantai yang paling populer di Bali adalah Kuta. Pantai berpasir putih ini terkenal berkat ombaknya yang besar sekaligus menjadi surga bagi para peselancar.
Karena lokasinya yang strategis, berbagai hotel, restoran, toko, dan kafe juga dapat dengan mudah Sobat Pesona temukan di sepanjang jalan Pantai Kuta.
Untuk pantai yang bernuansa tenang, terdapat di selatan Pulau Bali. Di sana ada Pantai Balangan, Pantai Dreamland, Pantai Melasti, dan deretan pantai lainnya.
Wisatawan yang ingin berselancar atau menyelam di lautan lepas bisa datang ke tiga pulau di sebelah tenggara Pulau Bali, yaitu Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida. Para peselancar dari seluruh penjuru dunia datang ke tiga kawasan ini untuk menaklukan ombaknya yang menantang.
Destinasi lainnya adalah Manta Point dan Malibu Point di bagian barat daya Pantai Nusa Penida. Rasakan sensasi menyelam dan berenang beriringan bersama ikan pari manta hingga hiu.
Sedangkan Nusa Penida deretan pantainya yang indah, seperti Pantai Kelingking, Pantai Atuh, dan Broken Beach, menawarkan keindahan untuk dinikmati wisatwan.
LOMBOK
Tak kalah dengan Bali, Lombok juga menyajikan banyak pesona. Gunung Rinjani yang indah, serta pemandangan bawah laut yang spektakuler merupakan kekayaan Lombok. Pulau di Nusa Tenggara Barat ini menyediakan pesona di darat maupun di air. .
Pulau Lombok dan Bali dipisahkan oleh Selat Lombok di sebelah barat, sedangkan di sebelah timur Pulau Lombok dan Sumbawa dipisahkan oleh Selat Alas.
Suku Sasak merupakan suku yang mendominasi Pulau Lombok. Mereka tinggal di lima wilayah, antara lain Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Kota Mataram yang merupakan ibukota dari Nusa Tenggara Barat.
Lombok Utara adalah tempat Gunung Rinjani berada. Gunung ini memiliki ketinggian hingga 3.726 meter di atas permukaan laut. Danau Segara Anak yang berada di Gunung Rinjani menjadi spot yang wajib dikunjungi dengan pemandangannya yang menakjubkan.
Lombok dikenal memiliki banyak gili atau pulau kecil. Di antara lebih dari 20 gili yang ada di sana, ada tiga gili yang paling terkenal yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Gili Trawangan atau Gili T adalah tempat favorit wisatawan untuk menghabiskan waktu di siang hari sambil berjemur. Ketika malam tiba, Gili T menghadirkan suasana pantai yang eksotis apalagi saat diterangi cahaya rembulan.
Gili Meno memiliki hamparan pantai pasir putih yang panjang. Spot ini cocok bagi wisatawan yang menginginkan suasana tenang dan agak terpencil. Destinasi ini biasanya jadi tujuan favorit pasangan yang sedang berbulan madu.
Gili Air menyuguhkan nuansa yang berbeda dari dua gili sebelumnya. Gili Air bisa digunakan baik untuk berpesta, bersantai, maupun menyendiri di pinggir pantai.
Lombok Tenang adalah pusat pantai-pantai yang memesona. Ada Pantai Kuta, Pantai Tanjung A'an, Pantai Mawun, dan masih banyak lagi. Wisatawan bisa bermain dengan ombak di Pantai Selong Belanak, atau jika menyukai pegunungan bisa datang ke Bukit Merese.
RAJA AMPAT
Kepulauan Raja Ampat berada di bagian paling barat Papua dan membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, juga terdapat 1.847 pulau-pulau kecil lainnya.
Nama Raja Ampat diyakini berasal dari legenda masyarakat setempat yang percaya bahwa zaman dahulu kala ada seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat telur di antaranya menetas menjadi raja-raja yang berkuasa di empat pulau utama. Tersisa tiga lainnya, satu menjadi batu, satu menjadi wanita, dan satu lagi menjadi makhluk gaib atau hantu.
Terlepas legenda yang dipercayai masyarakat setempat, keindahan yang disuguhkan oleh Raja Ampat merupakan fakta yang tak terbantahkan.
Raja Ampat adalah salah satu destinasi diving terbaik di dunia. Menurut laporan sebuah organisasi sosial lingkungan internasional, The Nature Conservancy and Conservation International, sekitar 75% spesies karang di dunia hidup di kepulauan Raja Ampat.
Destinasi ini memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis terumbu karang.
Beragam jenis biota laut yang unik, seperti kuda laut kerdil (pygmy seahorse), ikan kelelawar, hingga dugong bisa ditemukan di wilayah perairan Raja Ampat.
Spot menyelam terbaik dan paling terkenal di Raja Ampat di antaranya adalah Kabui Passage, di sekitar Dermaga Pulau Arborek, Sauwandarek, Yenbuba, dan Dinding Friwen.
Pemandangan di atas permukaan laut juga tak kalah memesona dengan panorama deretan pulau-pulau batu di tengah gradasi air biru. Wisatawan dengan kondisi fisik yang kuat dapat melakukan trekking ke atas puncak bukit untuk melihat pemandangan yang indah.
Wisatawan juga bisa mengenal masyarakat setempat dengan mengunjungi sekaligus menginap di Desa Wisata Arborek.
Ada banyak pilihan penginapan serta atraksi wisata di Arborek. Wisatawan juga dapat mencicipi berbagai macam kuliner tradisional khas Papua, seperti papeda atau sinole.
JANGAN LUPA, LABUAN BAJO
Selain destinasi di atas, Labuan Bajo merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Inilah surga tersembunyi di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape.
Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. Destinasi ini menyimpan keindahan alam menakjubkan dan hewan purba yang mendunia. Mulai dari hewan endemik komodo di Taman Nasional Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai, semua bisa ditemukan di Labuan Bajo.
Taman Nasional Komodo yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca , Pulau Padar dan beberapa pulau lain di sekitarnya.
Kehadiran komodo (Varanus komodoensis) yang merupakan kadal raksasa di dunia ini pertama kali diliput dalam jurnal ilmiah pada tahun 1912. Hal itu ditulis oleh Pieter Antonie Ouwens, Direktur Museum Zoologi Bogor. Penemuan tersebut menjadi awal mula eksistensi Labuan Bajo di mata dunia. Banyak turis dan ilmuwan datang untuk melihat langsung ora, sebutan komodo dari warga lokal.
Selain Komodo, taman nasional ini juga terkenal dengan panoramanya yang memesona.
Menikmati pemandangan langit senja juga bisa menjadi cara lain menikmati Labuan Bajo. Spot strategis untuk menikmati keindahan senja ini berada tak jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo.
Wisatawan dapat memilih destinasi Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia untuk mengabadikan langit di kala senja.
Infografis persebaran destinasi pariwisata/Kemenparekaf
Selain sejumlah objek wisata yang sudah dipaparkan, masih banyak destinasi yang bisa ditelusuri di Indonesia. Setelah wabah Covid-19 bisa ditangani sepenuhnya, beragam destinasi seperti terdapat pada infografis di atas menanti dikunjungi satu per satu. (Nyoman Ary Wahyudi, Amanda Kusumawardhani, Saeno)