Cuan Fixed Broadband: EXCL Terus Pepet LINK, FREN Fokus Quadplay

Rencana akuisisi EXCL terhadap LINK masih berlanjut. Saat ini negosiasi masih berjalan untuk memastikan kesepakatan bisa memberikan manfaat dan tidak merugikan salah satu pihak yang terkait dengan aksi korporasi ini. 

Leo Dwi Jatmiko

24 Nov 2021 - 16.43
A-
A+
Cuan Fixed Broadband: EXCL Terus Pepet LINK, FREN Fokus Quadplay

XL Axiata Tower, Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis, JAKARTA — Bisnis layanan internet tetap atau fixed broadband masih menjeadi incaran operator seluler ke depan. Atas dasar itu, PT XL Axiata Tbk. Masih bertahan pada pendiriannya untk mengakuisisi PT Link Net Tbk.

Dalam hal itu, perusahaan telekomunikasi berkode saham EXCL menyatakan akan terus melakukan ekspansi untuk mengembangkan layanan internet tetap dengan membangun secara mandiri dan mengakuisisi perusahaan lain. 

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan pengembangan layanan fixed broadband akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik saat ini ataupun ke depannya. 

(BACA JUGA: IM2 GIG Setop Operasi, Bagaimana Kinerja Layanan Internet ISAT?)

EXCL akan serius untuk mengembangkan bisnis internet tetap di mana kabel serat optik akan terhubung ke rumah-rumah.  

“Kami serius untuk mengembangkan bisnis XL Home dan juga aksi korporasi yang saat ini masih berproses yakni akuisisi LinkNet,” kata Ayu saat dihubungi, Rabu (24/11/2021). 

Ayu menuturkan rencana akuisisi perusahaan berkode emiten LINK masih berlanjut. Saat ini pembahasan masih berjalan untuk memastikan kesepakatan bisa memberikan manfaat dan tidak merugikan salah satu pihak yang terkait dengan aksi korporasi ini. 

(BACA JUGA: Medan Panas Kompetisi 3 Raksasa Operator Seluler RI hingga 2026)

Kabar mengenai akuisisi 66,03 persen saham PT First Media Tbk. dan Asia Link Dewa yang ditempatkan dalam PT Link Net Tbk. (Link) telah berhembus sejak akhir Juli 2021. Artinya, proses pembahasan telah berjalan hampir 4 bulan dan belum ada kepastian. 

“Untuk selebihnya, kami belum bisa menyampaikan perkembangannya,” kata Ayu. 

Mengenai perkembangan bisnis XL Home, kata Ayu, hingga saat ini jangkauan layanan XL Home sudah mencapai lebih dari 650.000 home pass

Untuk meningkatkan angka penetrasi dan jumlah pelanggan, XL memperkenalkan XL SATU Fiber. 

“Dengan layanan konvergensi ini kami percayai dapat lebih menjawab layanan telekomunikasi bagi keluarga, yang lebih terintegrasi dan terjangkau,” kata Tri. 

Tak hanya EXCL, PT Smartfren Telecom Tbk. juga terlihat makin serius mengembangkan bisnis layanan internet tetapnya, khususnya dari lini quadplay.

Perusahaan berkode saham FREN berencana menggandeng MyRepublic dalam waktu dekat untuk menarik lebih banyak pelanggan berkualitas. 

Deputi CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan setelah berhasil bersinergi dengan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dalam pengembangan produk quadplay, rencananya dalam waktu dekat Smartfren bakal bersinergi dengan MyRepublic. 

Dengan sinergi tersebut, Smartfren berpeluang menarik pelanggan berkualitas yang merupakan pelanggan milik MyRepublic. 

MyRepublic merupakan salah satu dari 5 pemain internet tetap terbesar di Indonesia. Dalam 3 tahun ke depan MyRepublic dikabarkan bakal ekspansi ke 35 kota.

Saat ini layanan MyRepublic telah tersedia di 13 kota dengan jumlah homepass atau kabel serat optik yang melewati rumah mencapai 2 juta. 

“Kemungkinan minggu depan kami akan sinergi dengan afiliasi MyRepublic. Kami kemarin sudah melakukan kerja sama dengan Moratelindo. Hal yang sama bisa dilakukan juga,” kata Djoko saat dihubungi, Rabu (24/11/2021). 

Dalam kerja sama nanti, kata Djoko, Smartfren menargetkan dapat merangkul 30% dari total pelanggan MyRepublic dengan produk True Quadplay, atau produk layanan internet rumah, tv kabel, telepon rumah dan layanan seluler yang dibundel menjadi satu. 

Secara ukuran, MyRepublic lebih besar dibandingkan dengan produk internet rumah Moratelindo, Oxygen ID, karena MyRepublic telah lebih dahulu masuk ke bisnis internet rumah. 

Djoko mengatakan penggelaran jaringan MyRepublic dan Oxygen ID tidak banyak bersinggungan. Artinya, pasar Quadplay Smartfren nanti akan makin luas menjangkau masyarakat. 

“Tidak saling bersinggungan karena biasanya penggelaran fiber to the home selalu melihat pasar yang masih kosong,” kata Djoko. 

Sebelumnya, Djoko mengatakan dengan menggandeng perusahaan penyedia internet rumah, Smartfren berpeluang mendapat pelanggan berkualitas dan loyal, sehingga average revenue per user (ARPU) perseroan meningkat dan angka keluar-masuk pelanggan menurun.

Dari sisi ARPU, pelanggan internet rumah lebih tinggi dibandingkan dengan internet bergerak atau mobile broadband. “Memang secara jumlah tidak masif tetapi loyal dan berkualitas,” kata Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Wike D. Herlinda

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.