Daftar 9 Mobil Rakitan Indonesia Paling Diminati Pasar Dunia

Ekspor mobil dari Indonesia sepanjang 2023 berakselerasi. Astra Daihatsu menjadi pabrikan pengekspor terbanyak disusul Toyota Motor. Namun, model paling diminati oleh pasar dunia bukan dari keduanya.

Fatkhul Maskur

14 Feb 2024 - 07.32
A-
A+
Daftar 9 Mobil Rakitan Indonesia Paling Diminati Pasar Dunia

Gelombang pertama pengiriman Xpander baru saja tiba di Bauan International Port, Inc. yang terletak di Batangas. Mitsubishi

Bisnis, JAKARTA-Ekspor mobil dari Indonesia sepanjang 2023 berakselerasi. Astra Daihatsu menjadi pabrikan pengekspor terbanyak disusul Toyota Motor. Namun, model paling diminati oleh pasar dunia bukan dari keduanya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan, pengapalan mobil dalam kondisi utuh ke pasar mancanegara meningkat 6,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 505.134 unit.

Merek pabrikan yang melakukan pengapalan mobilnya tercatat sebanyak 11 merek. Terdapat sebanyak 31 model mobil yang diekspor dari Indonesia.

Daihatsu bertahan menjadi pabrikan dengan volume ekspor terbanyak (157.511 unit), disusul Toyota (137.661 unit), Mitsubishi Motors (80.519 unit), Hyundai (4.332 unit), dan Suzuki (38.557 unit).

Daihatsu tidak hanya mengapalkan mobil merek sendiri, tetapi sebagian besar di antaranya mobil bermerek Toyota. Daihatsu juga memproduksi dan mengapalkan mobil Mazda.

Secara keseluruhan, Daihatsu mengapalkan 9 model ke pasar mancanegara, termasuk 5 model Toyota yakni Lite, Raize, Rush, Town Ace, dan Wigo.

Adapun pabrik Toyota sendiri punya 5 model yang dikapalkan, mencakup Fortuner, Innova, Rush, Veloz, dan Yaris Cross. Dua model lainnya, yakni Vios dan Sienta, tahun lalu tak lagi diekspor.

Mitsubishi Motors mempunyai satu model ekspor, yakni Xpander. Dengan basis yang sama, Mitsubishi Motors juga mengapalkan varian Xpander Cross dan Livina untuk merek Nissan.

Baca Juga : Daftar 10 Pabrikan Mobil Listrik Paling Laris Sejagat

Berikut ini daftar 9 model mobil paling banyak diekspor.

1. Mitsubishi Xpander & Xpander Cross

 

Xpander merupakan model global Mitsubishi Motors. Mobil serbaguna (MPV) 7 penumpang yang diperkenalkan pertama kali di ajang GIIAS 2017 ini dirakit di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

Selain dijual di pasar domestik, Xpander mulai diekspor pada April 2018 dengan tujuan Filipina. Total pengapalan Xpander pada tahun pertama ekspor mencapai 27.342 unit, termasuk ke Mesir, Bolivia, Bangladesh, Srilanka, Thailand, dan Vietnam.

Untuk memperluas sasaran pasar, Mitsubishi meluncurkan varian baru Xpander Cross pada 12 November 2019.

Tahun lalu, ekspor Xpander telah mencapai 77.991 unit, sekaligus menjadikannya model mobil rakitan Indonesia paling diminati di pasar dunia.

Pasar Xpander mencakup lebih dari 40 negara. Pengapalan terbanyak ditujukan ke pasar Filipina (36%), lalu Vietnam (21%), Thailand (12%), Meksiko (10%), dan Uni Emirat Arab (4%).

2. Toyota Raize


Toyota Raize adalah kembar Daihatsu Rocky. Keduanya adalah mobil kompak yang mengusung desain mobil utilitas sportif (SUV) berkapasitas 5 penumpang. Raize hadir dengan mesin 1.000 cc turbo, dan mesin 1.200cc.

Raize pertama kali diluncurkan di Indonesia pada April 2021 dengan status rakitan pabrik Astra-Daihatsu. Selain untuk memenuhi pasar domestik, Raize sejak Agustus 2021 juga dikapalkan untuk memenuhi pasar ekspor.

Sepanjang 2023, ekspor Raize mencapai 64.382 unit, sekaligus menjadi model mobil rakitan Indonesia paling diminati di pasar dunia setelah Mitsubishi Xpander.

Raize dikapalkan ke lebih dari 52 negara sepanjang tahun lalu. Pasar ekspor terbesarnya adalah Filipina (29%), disusul Meksiko (14%), lalu Saudi Arabia (10%), Vietnam (6%), dan Kamboja (5%).

3. Toyota Veloz


Veloz menjalani debut perdana bersamaan dengan peluncuran generasi terbaru Avanza, awal November 2021. Awalnya, Veloz diposisikan sebagai varian teratas Avanza. Belakangan, Veloz menjadi entitas yang terpisah.

Tak seperti Avanza yang diproduksi pabrik Astra Daihatsu, Veloz dirakit oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Meski punya strategi terpisah dari Avanza, Veloz tidak saja melejit di pasar domestik, tetapi juga dipasar ekspor.

Sepanjang 2023, ekspor Veloz mencapai 62.287 unit, sekaligus menjadi mobil rakitan Indonesia ketiga yang paling diminati di pasar dunia.

Pasar ekspor Veloz mencakup 19 negara. Filipina menjadi pasar terbesarnya dengan kontribusi sekitar 42%, disusul Thailand (20%), Meksiko (19%), Saudi Arabia (7%), kemudian Peru (3%).

4. Hyundai Creta


Creta adalah adalah SUV kompak Hyundai. Creta pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2021, dan merupakan model pertama pabrik Hyundai di Indonesia.

Creta memiliki tampilan yang menarik perhatian dan cocok untuk memenuhi gaya hidup urban. Creta hadir dalam empat varian, yakni Active, Trend, Style, dan Prime.

Selain menjadi unggulan Hyundai di pasar domestik Indonesia, Creta juga menarik perhatian di pasar ekspor.

Sepanjang 2023, Creta telah mencatatkan volume pengapalan sebanyak 46.062 unit, sekaligus menjadi model rakitan Indonesia keempat yang paling diminati pasar dunia.

Timur Tengah menjadi tujuan ekspor terbesar dengan angka pengiriman 23.063 unit, disusul C&S America sebanyak 7.050 unit, dan Vietnam sebanyak 1.379 unit.

5. Toyota Fortuner


Fortuner adalah sport utility vehicle (SUV). Pertama kali dirakit di Indonesia pada awal 2007, Toyota Fortuner 'Made in Indonesia' dimulai pada Februari 2022. Model SUV ini diproduksi dan dikirim ke pasar mancanegara oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Sepanjang 2023, volume pengapalan Fortuner mencapai 45.803 unit, sekaligus mendudukannya di peringkat kelima mobil rakitan Indonesia paling diminati di pasar dunia.

Tujuan pengapalan Fortuner mencakup 35 negara. Filipina merupakan pasar terbesar dengan angka pengiriman pada tahun lalu 14.791 unit (32%), disusul Saudi Arabia (27%), UEA      (10%), Kuwait (7%), dan Oman (4%).

Baca Juga : Pasar Mobil Australia Capai Rekor, Toyota Pacu Fortuner 

6. Toyota Rush 


Rush adalah low SUV kembar Daihatsu Terios. Pertama kali diluncurkan pada Desember 2006, keduanya dirakit oleh pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Toyota Rush generasi kedua diperkenalkan pada 23 November 2017. Desain lebih ramping dari generasi sebelumnya, dan tak lagi membawa konde.

Pada Agustus 2021, Rush S TRD Sportivo berganti nama menjadi Rush GR Sport dengan fitur baru berupa Idling Stop.

Sepanjang 2023, Toyota Rush mencatatkan ekspor 34.317 unit, sekaligus menempatkannya di peringkat ke-6 mobil rakitan Indonesia paling diminati pasar ekspor.

Tujuan pengapalan ekspor Toyota Rush mencakup 45 negara. Pasar terbesarnya adalah Filipina (25%), Arab Saudi (24%), UEA (12%), Peru (10%), dan Bolivia (4%)

7. Toyota Wigo


Toyota Wigo adalah nama lain dari mobil kembar Daihatsu Ayla dan Toyota Agya di pasar ekspor. Toyota Wigo dirakit dan diekspor oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Ayla dan Agya adalah kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). Mobil mungil perkotaan ini berkapasitas 5 penumpang.

Sepanjang 2023, angka pengapalan Wigo mencapai 25.409 unit, sekaligus menempatkannya di peringkat ke-17 mobil rakitan Indonesia paling diminati di pasar dunia.

Wigo dikapalkan ke lebih dari 34 negara. Filipina merupakan pasar terbesar Wigo dengan kontribusi hingga 15.861 unit (62%), disusul Vietnam (7%), Peru (6%), Tunisia (4%), Guatemala (4%).

8. Toyota Town Ace

Town Ace adalah minibus Daihatsu Gran Max versi luar negeri. Mobil ini dibuat di pabrik Astra Daihatsu untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri Toyota.

TownAce dibekali mesin berkapasitas 1.500cc.

Sepanjang 2023, volume pengapalan Toyota Town Ace mencapai 19.623 unit, sekaligus menempatkannya di peringkat ke-8 mobil rakitan Indonesia paling diminati pasar dunia.

Ekspor Town Ace ke pasar Jepang mendominasi pengapalan Town Ace hingga 13.895 unit (70%). Negara tujuan ekspor terbesar berikutnya adalah Saudi Arabia (16%), dan Filipina (5%).

9. Toyota Yaris Cross


Yaris Cross adalah SUV Crossover. Mobil ini diluncurkan di Indonesia, Senin (15/5/2023). Yaris Cross dilengkapi hybrid engine yang didampingi oleh opsi gasoline engine, di mana keduanya sama-sama berkapasitas 1.500 cc 4 silinder.

Menjalankan visi ramah lingkungan, Toyota berencana menghentikan produksi Yaris Cross ICE dan berfokus pada model hibrida mulai 2024, termasuk untuk pasar ekspornya.

Sepanjang 2023, pengapalan model pengganti Yaris ini mencapai 19.422 unit, sekaligus menempatkannya di peringkat ke-19 mobil rakitan Indonesia paling diminati pasar dunia.

Toyota Yaris Cross diekspor ke 32 negara. Tiga pasar terbesarnya adalah Filiphina (40%), Vietnam (19%), dan Peru (8%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.