Bisnis, JAKARTA – Untuk memacu populasi sepeda motor listrik, pemerintah menyiapkan subsidi harga Rp7 juta per unit mulai 20 Maret 2023. Salah satu syaratnya, kendaraan itu memiliki tingkat kandungan dalam negeri minimal 40%.
Meski banyak merek dan pabrikan sepeda motor listrik, tidak banyak yang mampu memenuhi syarat TKDN minimal 40%. Padahal, kuota subsidinya lumayan banyak, yakni sebanyak 200.000 unit sampai dengan Desember 2023.
Awalnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa baru ada tiga merek motor listrik yang memenuhi syarat TKDN 40%, yakni Gesits, Volta, dan Selis. Namun, baru-baru ini, dua merek lagi disebut berhasil memenuhi TKDN lebih dari 40%, yakni Smoot Tempur dan Viar.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo mengatakan, insentif kendaraan listrik diharapkan dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air. “Bantuan pembelian kendaraan listrik pemerintah untuk motor akan menyasar 200.000 unit dengan bantuan Rp7 juta per unit dengan kandungan lokal 40 persen,” ungkap Dody, belum lama ini.