Bisnis, JAKARTA - Dampak kenaikan harga BBM telah merembet hingga distributor makanan dan minuman (mamin). Kendati demikian, para produsen tidak mau buru-buru mengerek harga karena khawatir akan menggerus daya beli dan terlihatnya tren penurunan harga komoditas.
Pemerintah telah memperingatkan kenaikan harga BBM dapat memicu inflasi, tak terkecuali bagi industri makanan dan minuman. Selain itu, harga komoditas yang sempat memanas telah mengangkat harga konsumen untuk produk makanan.
Pelaku usaha mamin mengungkapkan kenaikan harga BBM paling berdampak di level distributor, meski meyakini tidak akan berpengaruh pada biaya distribusi yang terlalu tinggi.
PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menyebut belum membahas masalah penyesuaian harga dengan toko ritel merespons naiknya harga BBM.