Bisnis, JAKARTA – Ide penggunaan sebagian anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk pembangunan tahap awal ibu kota baru negara dikhawatirkan akan menyalahi peruntukan, di samping dapat membuat pemulihan ekonomi antarprovinsi tidak merata.
Klaster penguatan ekonomi –salah satu dari tiga klaster program PEN 2022— bermaksud memberikan dukungan kepada sektor perekonomian agar dapat memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi.
Kendati penggunaannya belum diperinci, Deputi III Kantor Staf Presiden Panutan Sulendrakusuma mengatakan bentuk sokongan itu tidak akan jauh dari seputar dukungan bagi UMKM dan korporasi atau insentif pajak (Antara, 20/1/2022).
Jika dana klaster penguatan ekonomi digunakan untuk membangun ibu kota negara (IKN) pada tahap awal, maka penggunaan itu akan melenceng dari maksud penganggaran. Pembangunan IKN memang bisa ikut andil dalam menguatkan ekonomi di lokasi ibu kota baru, misalnya lewat pembelian material bangunan, penyerapan tenaga kerja, lonjakan omzet warung dan toko di sekitar lokasi, tetapi itu bukanlah sasaran klaster penguatan ekonomi.