Bisnis, JAKARTA - Upaya peningkatan daya saing pelabuhan di Kalimantan Barat mulai terlihat, ditandai dengan diresmikannya Pelabuhan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Kijing menjadi terminal terbesar di Pulau Kalimantan dengan kapasitas hingga 1,95 juta TEUs container dan 28 juta ton barang. Meski begitu, saat ini baru digunakan untuk 500.000 TEUs kontainer dan 8 juta ton muatan.
Keberadaan terminal baru ini memiliki nilai strategis bagi pemerataan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional. Sebab, kapasitas bongkar muat barang dari dan ke Kalimantan khusus Kalimantan Barat bakal berlangsung lebih optimal.
Proyek Strategis Nasional bernilai investasi Rp2,9 triliun ini mulai dikerjakan pada 2015 dan selesai pada Mei 2022. Presiden Joko Widodo bahkan mengaku kaget saat melihat wajah Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan pada saat ground breaking beberapa tahun lalu.