Daya Saing Garam Bali Masih Lemah

Serapan pasar yang rendah memasa petani garam tradisional menjual ke warga lokal dan pasar tradisional sehingga sulit untuk berkembang.

Ni Putu Eka Wiratmini

8 Des 2021 - 08.09
A-
A+
Daya Saing Garam Bali Masih Lemah

Panen garam/Antara

Bisnis, DENPASAR — Secara umum produksi garam di Bali masih sulit bersaing dengan pasokan dari luar daerah.

Produk garam tradisional lokal asal Desa Les Kabupaten Karangasem misalnya, masih terdesak oleh garam dari luar  seperti asal Pulau Jawa.

Rendahnya daya saing tersebut membuat usaha mikro kecil menengah (UMKM) tersebut sulit untuk berkembang sehingga perlu mendapatkan perhatian.

Ni Putu Somayanti, petani garam tradisional di Desa Les, mengatakan pasar garam di Kota Denpasar didominasioleh garam dari Jawa karena harga yang lebih murah dan kualitas yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.