Daya Tahan Emiten Sektor Ritel Diuji Kenaikan Harga BBM Subsidi

Emiten sektor ritel diprediksi akan merasakan efek negatif dari kebijakan kenaikan BBM yang diberlakukan pemerintah. Namun, tidak semua emiten bakal menghadapi tekanan kinerja yang berat.

Emanuel Berkah Caesario

6 Sep 2022 - 18.17
A-
A+
Daya Tahan Emiten Sektor Ritel Diuji Kenaikan Harga BBM Subsidi

Sektor ritel. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Saham-saham dari emiten yang bergerak di industri ritel bakal menjadi kelompok saham yang paling rentan terkoreksi akibat sentimen negatif kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apalagi, sebelumnya sektor ini sudah terimbas oleh sentimen kenaikan suku bunga acuan.

Pada prinsipnya, kenaikan harga BBM maupun suku bunga acuan bakal berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat. Hal ini bakal berimbas pada turunnya permintaan terhadap produk-produk emiten ritel ini.

Alhasil, investor pun bakal mengantisipasi pelemahan kinerja ini dengan melepas saham sektor tersebut. Meski demikian, sektor ini bukannya tidak memiliki harapan sama sekali. Selain itu, dampaknya yang ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM juga tidak merata atau sama besarnya untuk semua emiten ritel.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, mengatakan bahwa masih ada beberapa sentimen lain yang perlu diperhatikan. Menurutnya, prospek emiten ritel juga akan dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat Indonesia yang relatif tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Daya Tahan Emiten Sektor Ritel Diuji Kenaikan Harga BBM Subsidi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.