Bisnis, JAKARTA — Aksi jual investor asing yang masif di pasar surat berharga negara (SBN) Indonesia sepanjang tahun ini tidak serta merta berarti berkurangnya daya tarik pasar SBN Indonesia. SBN Indonesia masih menjadi instrumen dengan tingkat imbal hasil tertinggi di dunia.
Dana investor asing di pasar SBN tercatat turun sebesar Rp130 triliun tahun ini. Meski demikian, analis memandang pasar SBN Indonesia masih menarik tahun depan.
Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto, menjelaskan bahwa posisi fundamental ekonomi Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
Handy melanjutkan, indikator seperti inflasi, current account surplus, cadangan devisa yang solid, utang luar negeri yang rendah, semua memberikan dampak kerentanan akibat kenaikan suku bunga Amerika terhadap Indonesia relatif rendah.