Bisnis, JAKARTA — DCI Indonesia telah membuka tahap pertama dari kampus pangkalan data kedua di luar Jakarta.
Kampus H2 terletak yang berada di lahan 791 hektare di Karawang, di sebelah timur Ibu Kota Jakarta dan total kapasitas daya hingga 600 MW. Kampus tersebut seperti dikutip melalui www.datacenterdynamics.com, Selasa (2/11/2021) kabarnya sudah memiliki dua penyewa.
Tahap pertama kampus pangkalan data, gedung dengan kapasitas daya 15 MW bernama H2-01, memiliki sepuluh lantai, enam di antaranya adalah ruang data dengan total kapasitas 3.000 rak. Pusat data akan mengunakan energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga surya di area yang sama.
Soft opening gedung H2-01 pekan lalu dihadiri oleh Axton Salim, Direktur Eksekutif Salim Group, Direktur Utama DCI Toto Sugiri, dan Direktur PT Data Center Indonesia Sukses Makmur (DISM), Ricky Garyati.
“Permintaan data center di Indonesia meningkat drastis dalam 2 tahun terakhir. Digitalisasi terus berkembang pesat dengan adaptasi komputasi awan yang terus meningkat, disertai dengan aktivitas sekolah dan bekerja dari rumah pada masa pandemi,” kata Salim.
Kompleks data center hyperscale H2 dibangun dengan latar belakang prinsip eco-sustainable, yaitu dengan memasang tenaga panel surya sebagai sumber listrik di area data center.
“Gedung H2-01 adalah awal dari area hyperscale H2. Kawasan kompleks ini bisa dibangun hingga kapasitas 600 MW,” tambah Axton.
DCI membuka pangkalan data kelima, di Citibung, pada bulan Juni.
Anak perusahaan Edge DC Indonet baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan DCI Indonesia yang akan mengadopsi platform DCI dalam hal desain infrastruktur dan standar operasional.