Bisnis, JAKARTA— Perputaran roda aset kripto sedang menuju ke arah penurunan seiring dengan anjloknya harga koin kripto Terra LUNA. Fenomena tersebut membuat pasar kripto tidak stabil, Kondisi tersebut mestinya diwaspai oleh para investor.
Mengutip coinmarketcap.com, harga koin LUNA sempat mencapai puncaknya pada 4 April 2022, US$116,41 per koin. Namun, pada Senin (16/5/2022) harga anjlok 99,99 persen menjadi hanya US$0,00025. Dalam waktu dua hari terakhir, LUNA pun mengalami fluktuasi yang ekstrim, sempat anjlok hingga level terendah sepanjang masa di US$0,00001675, namun pada satu waktu melejit hingga US$0,000675 sesaat sebelum kembali anjlok.
Analis menilai anjloknya koin kripto kemungkinan karena adanya serangan dari ‘oknum’ yang memanfaatkan lemenahan dari mekanisme yang dimiliki koin Terra. Salah satu kelemahan dari Terra LUNA adalah soal ‘death spiral’.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan penurunan harga LUNA ini sangat terpengaruh oleh faktor peg atau berkurangnya nilai dari stablecoin asli jaringan Terra, UST. Stablecoin UST sempat turun ke level US$0,22 pada perdagangan Jumat (13/5/2022) yang merupakan terendah sepanjang masa.