Demi Mengatalisasi Digital Gaming, Bukalapak Akuisisi Five Jack

Kebutuhan terhadap hiburan di rumah makin meningkat selama pandemi, sementara itemku—situs jual beli voucer gim—sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

12 Jul 2021 - 14.47
A-
A+
Demi Mengatalisasi Digital Gaming, Bukalapak Akuisisi Five Jack

Logo Bukalapak

Bisnis, JAKARTA — Masih sangat luasnya pasar gim di Indonesia, menjadi salah satu alasan PT Bukalapak.com mengakuisisi saham Five Jack Co.Ltd.

Apalagi, kebutuhan terhadap hiburan di rumah makin meningkat selama pandemi, sementara itemku—situs jual beli voucer gim—sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat mendorong ekosistem gim ke seluruh wilyah Indonesia.

Adapun, Five Jack merupakan operator Itemku.com. Sebelum akuisisi ini terjadi, keduanya telah berkolaborasi sejak Mei 2021.

Chief Operations Officer Bukalapak Willix Halim mengatakan salah satu tujuan dari kolaborasi keduanya adalah untuk meningkatkan penetrasi digital di Indonesia, dengan membantu menciptakan ekosistem digital yang baik.

Dalam kolaborasi tersebut, produk itemku didistribusikan secara luas melalui jaringan Bukalapak di pedesaan. Keduanya juga akan melakukan pengembangan beragam proyek baru bersama, salah satunya gim.

“Saya berharap dengan kekuatan bersama, kita dapat membantu mengkatalisasi kebutuhan akan digital gaming di Indonesia, dan membuat video game dapat lebih mudah diakses oleh setiap kalangan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Halim kepada Bisnis, Senin (12/7/2021).

Sebagai bagian dari penerbitan saham seri G, Bukalapak mengakuisisi 100% dari kepemilikan saham Five Jack Co. Ltd. Alhasil, Bukalapak memiliki 98,99% kepemilikan saham PT Five Jack melalui pertukaran saham (share swap).

Merujuk laporan dari Verizon, penggunaan gim seluler naik 75% selama lockdown fase pertama pada 2020, dibandingkan dengan masa sebelum Covid-19.

Kemudian selama periode 5 Maret—6 April 2020, terdapat lebih dari 2,3 miliar unduhan gim seluler, naik 60% pada waktu yang sama periode tahun sebelumnya.

Pengeluaran masyarakat terhadap penggunaan gim di tengah situasi pandemi juga mengalami peningkatan. Laporan Nielsen menyebutkan pengeluaran untuk video gim naik 11% pada Maret 2020, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Leo Dwi Jatmiko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.