Bisnis, JAKARTA — Langkah pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak melalui pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) yang berasal dari kelapa sawit, yakni biodiesel terus berlanjut.
Terlebih, program B35 (pencampuran 35 persen BBN jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak Solar) dinilai efektif menekan impor BBM, khususnya jenis Solar. Selama ini, pemerintah harus mengimpor selisih antara konsumsi yang mencapai 1,3 juta barel per hari dan produksi kilang nasional yang sekitar 800.000 barel per hari.
Selain itu, program B35 mampu mengurangi konsumsi BBM dari yang semula 1,3 juta barel per hari menjadi 1,22 juta barel per hari sehingga impor yang diperlukan makin sedikit karena mampu disubstitusi dengan FAME yang dicampurkan ke dalam Solar untuk menjadi Biosolar.
Baca juga: Daftar Alokasi Biodiesel B35, Pertamina Menguasai Pasokan 2023