Bisnis, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak pembatasan harga atau price cap terhadap minyak Rusia yang dikirim melalui jalur laut atau seaborne menjadi US$40 per barel, jauh lebih rendah dari rencana G7.
Polemik pembatasan harga terhadap minyak Rusia terus berlanjut. Namun, keputusan soal ini belum bisa mengerucut karena ada perpecahan di badan Uni Eropa (UE). Sementara itu, ada desakan dari G7 untuk menetapkan pembatasan harga di kisaran US$65 - US$70 per barel.
Namun, Ukraina yang sedang menghadapi peperangan dengan Moskow, meminta sanksi agar lebih keras.
"Pembatasan senilai US$60 adalah batas buatan," kata Zelenskyy pada konferensi pers pada Sabtu (26/11/2022), seperti dilaporkan Politico.