Di Balik Impor Minyak Mentah RI, Ada KKKS yang Pilih Ekspor

Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) terpaksa menambal kekurangan minyak mentah di dalam negeri dengan melakukan impor sebesar 286,03 Mbopd, yang kemudian diolah di tujuh kilang minyak nasional.

Ibeth Nurbaiti

9 Des 2022 - 00.30
A-
A+
Di Balik Impor Minyak Mentah RI, Ada KKKS yang Pilih Ekspor

Depo PT Pertamina terlihat dari udara di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/12/2020). Lonjakan impor bahan bakar minyak Indonesia terus membayangi, sejalan dengan kebutuhan di dalam negeri yang terus meningkat. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Indonesia sejatinya sudah bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak mentah untuk kebutuhan produksi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri, meskipun belum terlalu signifikan. 

Berkaca pada data yang disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Kamis (8/12/2022), produksi minyak mentah di dalam negeri pada 2021 secara total sebenarnya mencapai 658,52 ribu barel per hari (Mbopd), tetapi hanya 538,61 Mbopd yang diolah di kilang untuk menjadi BBM.

Baca juga: Wacana Impor Minyak Murah dari Rusia Kembali Mencuat

Hal itu terjadi karena sebanyak 119,91 Mbopd produksi minyak mentah yang menjadi bagian atau jatah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) diekspor. Di sisi lain, kebutuhan minyak mentah untuk produksi BBM di dalam negeri sebanyak 808,89 Mbopd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.