Bisnis, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus pada 2022. Namun secara diam-diam, pertumbuhan ekspor melemah dalam empat bulan terakhir meski tetap tumbuh positif. Apa yang sebenarnya terjadi?
Neraca perdagangan mengalami surplus US$54,46 miliar pada 2022. Capaian ini tumbuh 53,76 persen dibandingkan dengan periode 2021. Angka tersebut merupakan capaian tertinggi dalam enam tahun terakhir.
Secara kumulatif, Badan Pusat Statistik (BPS) merekam total ekspor Indonesia selama Januari - Desember 2022 mencapai US$291,98 miliar. Sedangkan, impor menyentuh US$237,52 miliar selama 12 bulan. Artinya terdapat surplus US$54,46 miliar.
Di samping itu, ekspor Indonesia pada periode 2022 mengalami pertumbuhan 26,07 persen bila dibandingkan dengan 2021. Dari total tersebut, ekspor nonmigas secara kumulatif menyentuh US$275,96 triliun, meningkat sebesar 25,80 persen secara tahunan.