Bisnis, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memberi subsidi harga kendaraan listrik mulai 1 April 2023. Diproyeksi menelan anggaran Rp8,392 triliun, program tersebut dikritik Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 yang sukses menggelar Jakarta E-Prix.
Pemberian bantuan subsidi untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) diumumkan oleh Menko Marves Luhut B Pandjaitan, Senin (6/3/2023). Subsidi motor listrik dimulai pada 20 Maret 2023, adapun untuk mobil dan bus dimulai 1 April 2023.
“Insentif itu dalam rangka mempercepat industri KBLBB di Tanah Air. Adapun, percepatan ini dalam rangka mendorong efisiensi dan ketahanan energi, serta terwujudnya kualitas udara bersih dan ramah lingkungan," kata Luhut.
Total anggaran subsidi mencapai 13,74 triliun. Perinciannya, bantuan konversi dan pembelian sepeda motor pada tahun ini dianggarkan Rp7 triliun, dan pada 2024 sebesar Rp5,45 triliun.