Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan mencatat tren pertumbuhan dana pihak ketiga atau DPK perbankan yang cenderung terus melambat sepanjang 2023 lalu. Di sisi lain, secara lebih terperinci, Lembaga Penjamin Simpanan melaporkan penurunan terjadi di simpanan dari kalangan nasabah tajir.
Seiring dengan redanya pandami, aktivitas ekonomi kembali bangkit. Hal ini menjadikan pelaku ekonomi yang selama pandemi cenderung menahan diri, kini mulai kembali aktif untuk melakukan investasi dan belanja.
Seiring dengan itu, permintaan terhadap kredit perbankan pun perlahan bangkit. Di saat yang sama, simpanan yang cenderung menggemuk selama pandemi, kini beralih menyusut sejalan dengan peralihan konsentrasi pelaku ekonomi dari menabung menuju belanja atau investasi.
Data OJK dan Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit per November 2023 mencapai 9,74% year-on-year (YoY), lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 8,99% YoY.