Digitalisasi Pembiayaan Rumah, BTN Siapkan One Stop Shopping

Bank Tabungan negara (BTN) memantakkan digitalisasi pembiayaan perumahan termasuk one stop shopping yakni layanan digital dari mulai pencarian rumah, pembelian rumah, pembiayaan perumahan, pembangunan atau renovasi rumah, penyewaan, penjualan dan dukungan pembayaran utilitas di perumahan.

Redaksi

13 Des 2021 - 18.44
A-
A+
Digitalisasi Pembiayaan Rumah, BTN Siapkan One Stop Shopping

Perumahan yang pembeliannya menggunakan KPR Bank BTN di Jember, jawa Timur./Antara

Bisnis, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. siap menerapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan seiring dengan perekonomian nasional yang mulai pulih, termasuk sektor properti, dari dampak pandemi Covid-19, kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.

Dia mengemukakan perseroan selalu menghadirkan program maupun produk yang inovatif yang tidak hanya membantu masyarakat, melainkan seluruh pemangku kepentingan sektor properti.

"Inovasi terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat pada era digitalisasi serta tren di sektor properti. Oleh karena itu, menginjak usia KPR ke 45, BTN siap menerapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan," ujar Haru dalam keterangan di Jakarta pada Senin (13/12/2021) seperti ditulis Antara.

Sejak kredit perumahan rakyat (KPR) diluncurkan pertama kalinya di Indonesia oleh Bank BTN pada 10 Desember 1976, bank pelat merah itu mengucurkan pembiayaan senilai Rp352 triliun dan mewujudkan rumah impian ke lebih dari 5 juta keluarga.

Dari keseluruhan pembiayaan KPR tersebut, lebih 76% mengalir ke segmen KPR bersubsidi, sementara sisanya mengalir ke segmen KPR nonsubsidi.

Dengan pencapaian tersebut, bank yang dulunya bernama Postpaarbank itu menjadi kontributor utama pada Program Sejuta Rumah Pemerintah dengan kontribusi rata-rata 60 persen per tahunnya, baik untuk pembiayaan kepemilikan maupun kredit konstruksi bagi developer.

Sejak 1976, Bank BTN secara resmi melayani pembiayaan kredit rumah bagi masyarakat. Penugasan langsung diterima Bank BTN dari Pemerintah, melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974. Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang.

Sejak saat itu, Bank BTN diberi kepercayaan pemerintah untuk menyalurkan dana untuk mempermudah dan memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR subsidi, tapi juga nonsubsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.

Program KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) juga selalu disesuaikan dengan segmen masyarakat, misalnya KPR Gaess for Millenial. Bahkan program KPR juga dibuat sedemikian rupa sesuai dengan peruntukannya, misalnya ke TNI Angkatan Darat dan peserta BP Jamsostek.

"HUT KPR kami ke 45 menjadi momen yang tepat bagi Bank BTN untuk menunjukkan komitmen kami dalam mengoptimalkan digitalisasi sebab Bank BTN yang memiliki peran strategis sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer maupun sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat," kata Haru.

Dia menambahkan dalam ekosistem perumahan nasional, Bank BTN menciptakan layanan one stop shopping perumahan di era digital, yaitu Bank BTN menyediakan layanan digital dari mulai pencarian rumah, pembelian rumah, pembiayaan perumahan, pembangunan atau renovasi rumah, penyewaan, penjualan dan dukungan pembayaran utilitas di perumahan.

Kesiapan BTN dalam digital mortgage ecosystem sebenarnya sudah dimulai sejak 2015 di mana Bank BTN merilis portal www.btnproperti.co.id disusul peluncuran website dan aplikasi www.rumahmurahbtn.co.id untuk penjualan rumah lelang .

"Keduanya terus kami tingkatkan fiturnya, khusus BTN Properti kami telah ubah tampilanya sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk membeli dan mengajukan KPR atau KPA," ujar Haru.

Untuk melengkapi digitalisasi dalam ekosistem perumahan, pada HUT KPR ke 45, Bank BTN meluncurkan aplikasi baru, yaitu Smart Residence yaitu aplikasi yang mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.

Aplikasi Smart Residence, lanjut Haru, dapat mempermudah penghuni mengakses pengelola properti dan mempermudah pembayaran tagihan.

Dalam kiprahnya di sektor pembiayaan KPR, Haru juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan properti mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, developer, dan pendukung sektor properti lainnya serta masyarakat yang senantiasa mendukung Bank BTN.

"Ekosistem perumahan ini akan dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi dan membangkitkan seluruh sektor pendukung properti. Oleh karena itu Bank BTN berharap sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh stakeholder," kata Haru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.