Bisnis, JAKARTA — Strategi digitalisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melalui aplikasi yang tengah dikembangkan PT Pertamina (Persero) dinilai sudah sesuai dengan arahan pemerintah, sehingga subsidi komoditas tersebut diharapkan menjadi lebih tepat sasaran.
Kendati masih menimbulkan pro dan kontra, sejumlah kalangan memproyeksikan penggunaan aplikasi MyPertamina cukup efektif untuk mengendalikan subsidi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat yang lebih mampu agar menggunakan BBM nonsubsidi.
Hanya saja, perusahaan migas pelat merah yang ditugaskan mendistribusikan BBM bersubsidi itu masih belum bisa sepenuhnya menerapkan strategi digitalisasi, mengingat tak kunjung terbitnya aturan terkait dengan pembatasan pengguna komoditas energi tersebut.
Baca juga: Subsidi BBM Pertamax Mencuat, Harga Pertalite Bakal Dilepas?