Bisnis, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia mencatat ada 49 perusahaan yang berada dalam daftar antren menuju initial public offering (IPO) hingga akhir pekan lalu, Jumat (14/4/2023). Di satu sisi, peluang yang dijanjikan oleh perusahaan-perusahaan baru ini dapat menjadi sangat memikat. Namun, di sisi lain kinerja historis beberapa emiten baru akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan.
Perusahaan-perusahaan pendatang baru memiliki daya tariknya tersendiri. Tidak jarang mereka mengawali debut perdana di Bursa dengan kinerja yang luar biasa, yakni peningkatan harga hingga menyentuh auto rejection atas (ARA).
Saat ini, investor tengah bersiap menyambut kehadiran 49 emiten baru lagi, menambah daftar panjang emiten baru tahun ini yang sudah mencapai 31 perusahaan.
Secara total, perusahaan yang berada dalam antrean IPO terdiri atas 10 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 7 perusahaan teknologi, masing-masing 6 perusahaan di sektor bahan baku dan konsumer non siklikal, 5 perusahaan transportasi dan logistik, 5 perusahaan properti dan real estate, 3 perusahaan industrial, 2 perusahaan infrastruktur, 2 finansial, 2 perusahaan sektor energi, dan 1 perusahaan sektor kesehatan.