Dilema Berburu Saham IPO Kala Kinerja Tak Sesuai Ekspektasi

Kinerja beberapa emiten pendatang baru yang tidak begitu cerah pada awal tahun ini menjadikan prospek IPO dari sejumlah besar calon emiten berikutnya turut berkurang. Namun, masih ada peluang menarik pada beberapa sektor tertentu.

Emanuel Berkah Caesario

16 Apr 2023 - 13.39
A-
A+
Dilema Berburu Saham IPO Kala Kinerja Tak Sesuai Ekspektasi

Ilustrasi IPO. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia mencatat ada 49 perusahaan yang berada dalam daftar antren menuju initial public offering (IPO) hingga akhir pekan lalu, Jumat (14/4/2023). Di satu sisi, peluang yang dijanjikan oleh perusahaan-perusahaan baru ini dapat menjadi sangat memikat. Namun, di sisi lain kinerja historis beberapa emiten baru akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan.

Perusahaan-perusahaan pendatang baru memiliki daya tariknya tersendiri. Tidak jarang mereka mengawali debut perdana di Bursa dengan kinerja yang luar biasa, yakni peningkatan harga hingga menyentuh auto rejection atas (ARA).

Saat ini, investor tengah bersiap menyambut kehadiran 49 emiten baru lagi, menambah daftar panjang emiten baru tahun ini yang sudah mencapai 31 perusahaan.

Secara total, perusahaan yang berada dalam antrean IPO terdiri atas 10 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 7 perusahaan teknologi, masing-masing 6 perusahaan di sektor bahan baku dan konsumer non siklikal, 5 perusahaan transportasi dan logistik, 5 perusahaan properti dan real estate, 3 perusahaan industrial, 2 perusahaan infrastruktur, 2 finansial, 2 perusahaan sektor energi, dan 1 perusahaan sektor kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Dilema Berburu Saham IPO Kala Kinerja Tak Sesuai Ekspektasi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.