Bisnis, JAKARTA — Implementasi kebijakan pemerintah terkait dengan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang dipatok maksimal US$6 per million British thermal units (MMBtu) untuk industri tertentu masih menjadi dilema.
Peningkatan daya saing industri penerima manfaat kebijakan harga gas khusus tersebut dinilai tidak sebanding dengan pengorbanan pemerintah yang terpaksa merelakan berkurangnya penerimaan negara dari sektor hulu migas.
Sejatinya, kebijakan harga gas khusus itu diharapkan menjadi tenaga ekstra bagi sektor manufaktur nasional untuk meningkatkan utilitas produksi industri penerima manfaat kebijakan tersebut sehingga ikut menyumbang capaian pertumbuhan industri nasional.
Baca juga: Polemik Harga Gas Murah Industri, Siapa Untung Siapa Buntung