Bisnis, JAKARTA—Keinginan pemerintah yang terus berupaya menekan emisi karbon dengan mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan demi mengejar target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) menjadi dilematis.
Di satu sisi sumber energi fosil masih mendominasi bauran energi nasional, mengingat sampai 2050 nanti setidaknya Indonesia masih membutuhkan minyak dan gas bumi untuk mencukupi kebutuhan energi nasional.
Saat ini, penggunaan energi dari bahan bakar fosil di Indonesia mencapai 90% dari total kebutuhan. Sementara itu, energi baru dan terbarukan (EBT) hanya berkontribusi sekitar 12,2%, serta baru dimanfaatkan 2,6% dari total yang ada.
Baca juga: Meniti Jembatan Transisi Energi Melalui Pemanfaatan Gas Bumi