Dilema Subsidi, Menjaga Daya Beli di Tengah Tekanan Inflasi

Di saat harga energi di tingkat global bergerak liar, pemerintah berkepentingan untuk menahan laju inflasi akibat lonjakan harga tersebut di dalam negeri.

Saeno

8 Jun 2022 - 21.01
A-
A+
Dilema Subsidi, Menjaga Daya Beli di Tengah Tekanan Inflasi

Pemerintah berencana mengamankan subsidi energi agar tidak salah sasaran./Antara

Bisnis, JAKARTA – Situasi dilematis dihadapi banyak negara di tengah kondisi ekonomi global yang masih belum menentu. Indonesia juga mengalami dilema serupa. Di saat harga energi di tingkat global bergerak liar, pemerintah berkepentingan untuk menahan laju inflasi akibat lonjakan harga tersebut di dalam negeri.

Untuk mengatasi ancaman inflasi karena lonjakan harga energi, subsidi menjadi salah satu cara yang diandalkan. Berdasarkan data Kantor Staf Presiden (KSP), realisasi belanja negara untuk subsidi BBM dan LPG hingga April 2022 mencapai Rp34,6 triliun. Jumlah ini, lebih tinggi 50 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, yaitu Rp23,3 triliun.

Namun, selain harga energi yang terus bergerak naik, penyaluran subsidi untuk menopang daya beli masyarakat tak selamanya tepat sasaran. Sementara itu, jika subsidi dicabut, dan harga energi dibiarkan naik, inflasi bisa melompat tinggi. 

Pengamat memperkirakan kenaikan harga energi bisa mendongkrak angka inflasi sampai 6 persen. Lompatan dua angka dari target inflasi saat ini tentu bukan realitas yang diharapkan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Dilema Subsidi, Menjaga Daya Beli di Tengah Tekanan Inflasi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.