Ditanya Soal Kematian Akibat Covid-19, Ini Jawaban Jujur Jokowi

Presiden Joko Widodo mengakui belum baiknya fasilitas kesehatan di Indonesia yang menjadi faktor utama tingginya kematian akibat Covid-19 saat puncak kasus pada Juli 2021.

Redaksi

31 Okt 2021 - 11.58
A-
A+
Ditanya Soal Kematian Akibat Covid-19, Ini Jawaban Jujur Jokowi

Presiden Jokowi saat memimpin langsung upacara apel kehormatan dan renungan suci yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, beberapa jam menjelang Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia./Instagram-@jokowi

Bisnis, JAKARTA - Gelombang Covid-19 terparah di Indonesia pada Juli 2021 menimbulkan puluhan ribu kasus positif dan ribuan pasien  Covid-19 yang meninggal dunia.

Ketidakmampuan rumah sakit mengatasi lonjakan kasus Covid-19 menjadi hal yang nyata.

Presiden Joko Widodo mengakui belum baiknya fasilitas kesehatan di Indonesia yang menjadi faktor utama tingginya kematian akibat Covid-19 saat puncak kasus pada Juli 2021.

"Memang saat itu rumah sakit kita dan fasilitas kesehatan kita penuh dan tidak mampu menampung. Saat itulah terjadi kematian yang sangat banyak. Menurut saya fasilitas kesehatan kita yang belum baik," ujarnya saat wawancara dengan BBC yang diunggah di Youtube pada Jumat (29/10/2021).

Indonesia mencatatkan gelombang Covid-19 terparah pada Juli 2021, dengan kasus harian mencapai 56.000 dan 2.000 orang meninggal per harinya.

Jokowi berjanji akan memperbaiki bidang kesehatan, terutama pada fasilitas kesehatan dan pembangunan SDM yang lebih merata antara Jawa dan luar Jawa.

"Indonesia memiliki 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota. Sangat luas sekali, sehingga perbedaan fasilitas kesehatan masih belum baik ini," tambahnya.

Pembangunan ICU, kelengkapan alat kesehatan, serta ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan di seluruh daerah menjadi unsur utama reformasi kesehatan, menurut Presiden.

Jokowi mengatakan pembangunan akan dimulai tahun depan. Saat ini Kementerian Kesehatan mencatat kasus kumulatif di Indonesia telah mencapai 4,2 juta per 30 Oktober. Adapun, total kematian akibat Covid-19 mencapai 143.388 jiwa. (Nindya Aldila, Annisa Sulistyo Rini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.