Bisnis, JAKARTA – Sejumlah proyek jalan tol PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan dialihkan baik secara kepemilikan saham maupun penyelesaian. Hal ini buntut dari tersandungnya Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono menjadi tersangka korupsi, tingginya beban utang, dan tak disuntikannya Penyertaan Modal Negara (PMN).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya akan melepas atau divestasi saham terhadap seluruh kepemilikan ruas tol yang dimiliki emiten berkode WSKT. Hal itu untuk menutup beban utang dalam neraca keuangan BUMN itu.
Namun demikian, pemerintah tidak akan sembarang menjual ruas tol WSKT. Hal tersebut harus berdasarkan penawaran dan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan pasar yang dilakukan secara bertahap.
Seperti diketahui, sejak September 2023 lalu, dua ruas tol milik emiten bersandi saham WSKT itu sudah diserahkan ke Indonesia Investment Authority (INA) diantaranya tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang.