Bisnis, JAKARTA— Bank Indonesia (BI) melaporkan DPK perbankan dapat tumbuh 8,21% secara tahunan atau year-on-year/yoy pada April 2024. Adapun pertumbuhan DPK tersebut lebih tinggi jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Maret 2024 sebesar 7,44%.
Jika ditarik ke belakang, pada April 2023 pertumbuhan DPK bank berada di angka 7%. Bahkan, pada Oktober dan November 2023, DPK perbankan hanya tumbuh di kisaran 3% secara tahunan.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan pertumbuhan DPK paling tinggi disumbang oleh simpanan nasabah korporasi. “Artinya korporasinya profitable, mereka punya ekses dananya ditempatkan di DPK,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (22/5/2024).
Adapun, raupan DPK perbankan itu mampu menopang laju kredit yang juga melesat. Tercatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 13,09% yoy pada April 2024, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya atau Maret 2024 yang telah tumbuh 12,4% yoy. “Kredit yang tumbuh 13,09% itu juga adalah pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir,” tutur Juda.