Dubes Salman Al Farisi Terpilih jadi Sekjen IORA

Penetapan Dubes Salman Al Farisi sebagai Sekjen dilaksanakan pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IORA yang ke-21 di Dhaka, Bangladesh, Rabu (17/11/2021). Wakil dari Sri Lanka dan Malaysia juga turut berkompetisi dalam pemilihan Sekjen IORA.

Saeno

17 Nov 2021 - 18.12
A-
A+
Dubes Salman Al Farisi Terpilih jadi Sekjen IORA

Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Eswatini, dan Republik Botswana Salman Al Farisi saat akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/5/2018)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis, DHAKA  – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Eswatini dan Republik Botswana Salman al Farisi terpilih sebagai Sekjen IORA periode 2022 – 2024.

IORA atau Indian Ocean Rim Association adalah organisasi antarpemerintah yang dinamis dan bertujuan memperkuat kerja sama regional dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Samudra Hindia melalui 23 Negara Anggota dan 9 mitra dialognya.

Penetapan Dubes Salman Al Farisi sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia itu dilaksanakan pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IORA yang ke-21 di Dhaka, Bangladesh, Rabu (17/11/2021).

Berdasar keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI,  Wakil dari Sri Lanka dan Malaysia juga ikut dicalonkan untuk menduduki jabatan Sekjen IORA.

“Terpilihnya wakil dari Indonesia sebagai Sekretaris Jenderal IORA sangat membanggakan. Untuk pertama kalinya wakil Indonesia menduduki jabatan strategis tertinggi di IORA sejak pembentukannya di tahun 1997, dan ini diperoleh melalui upaya diplomasi yang baik,” kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangan tertulis.

Dalam pernyataannya di hadapan negara-negara anggota IORA usai pemilihan, Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas dukungan yang mereka berikan kepada kandidat Indonesia.

Menlu Retno Marsudi/KBRI Dhaka

Menlu Retno yakin sebagai Sekjen IORA, Dubes Salman Al Farisi akan berkontribusi optimal dalam mengembangkan organisasi.

“Dengan pengalamannya yang luas, Dubes Al Farisi akan memberikan kontribusi maksimal dalam mengembangkan organisasi dan meningkatkan kapasitas Sekretariat IORA agar dapat melayani dan memfasilitasi negara-negara anggota dengan lebih baik,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi atas proses pemilihan Sekjen IORA yang dilakukan secara berimbang, transparan, dan inklusif. Hal tersebut penting untuk memperkuat kapasitas kelembagaan IORA.

“Dalam situasi penuh tantangan seperti sekarang, anggota IORA tidak punya pilihan selain bersatu dan berkolaborasi mengatasi pandemi bersama-sama dan mendorong pemulihan ekonomi. Mari bekerja bersama, recover together, recover stronger,” kata Retno.

Menurut keterangan Kemenlu, terpilihnya kandidat Indonesia sebagai Sekjen IORA merupakan wujud konkret misi Presiden Joko Widodo untuk menempatkan putra-putri terbaik bangsa di organisasi internasional.

Kepemimpinan Indonesia sebagai Sekjen IORA diharapkan dapat berkontribusi dalam pemajuan kerjasama IORA. Indonesia berharap IORA dapat bergerak lebih cepat, dapat menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.

Indonesia selalu berperan aktif dalam IORA. Pada 2017, untuk pertama kalinya IORA mengadakan KTT di Indonesia, sekaligus dalam rangka memperingati 20 tahun berdirinya IORA.

Kerja sama maritim dan perikanan yang merupakan core competency IORA, khususnya terkait pembangunan ekonomi berkelanjutan berbasis laut, sangat dekat dengan kepentingan nasional Indonesia.

Keterwakilan Indonesia di IORA sebagai Sekjen diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi berbasis kelautan Indonesia, serta pada saat bersamaan meningkatkan profil kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.

Dubes Salman Al Farisi akan menjalankan tugas sebagai Sekjen IORA efektif mulai 1 Januari 2022, dengan masa jabatan selama tiga tahun.

​Indian Ocean Rim Association (IORA) merupakan pelopor dan satu-satunya organisasi regional dengan cakupan seluruh wilayah Samudra Hindia. Prioritas kerja sama dalam kerangka IORA utamanya antara lain memperkuat kerja sama ekonomi, maritim  dan pembangunan berkelanjutan di dalam Kawasan Sumadera Hindia. IORA memiliki 23 negara anggota dan 9 mitra wicara.

Anggota IORA adalah:

  • Australia, Bangladesh, the Comoros, France, India, Indonesia, Iran,
  • Kenya, Madagaskar, Malaysia, Maldives, Mauritius, Mozambique,
  • Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Afrika Selatan, Sri Lanka,
  • Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, Yaman.

Sementara itu, mitra dialog IORA terdiri atas China, Mesir, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.