Bisnis, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meyakini transaksi bilateral menggunakan uang lokal bakal memangkas ketergantungan perbankan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan permintaan penggunaan local currency settlement (LCS) untuk transaksi bilateral cukup tinggi terutama untuk negara China, Jepang, Malaysia, dan Thailand.
Oleh karena itu, dia menyambut positif kerangka kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral China. Menurutnya, langkah tersebut akan mempermudah pelaku usaha di Indonesia untuk bertransaksi menggunakan mata uang lokal.
“Ini adalah suatu fakta bahwa kita sebagai warga global market menjawab tantangan serta arah kebutuhan transaksi pelaku usaha ke depannya,” ujarnya dalam webinar yang diselenggarakan Bank Mandiri bekerja sama dengan Bisnis, Rabu (17/11).