Bisnis, JAKARTA—Dua emiten naga properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) masih perkasa kala Bank Indonesia alias BI mengerek suku bunga acuan ke level 6% pada Kamis (19/10/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PANI bertengger di zona hijau lewat kenaikan 0,71% menuju level Rp4.230 per saham sementara APLN ditutup menguat 1,32% ke Rp153. Jika ditarik lebih jauh, kinerja saham keduanya turut mencetak kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Saham PANI, semisal, sudah melesat 345,26% secara year-to-date (YtD).
Adapun sepanjang enam bulan terakhir naik 246,72%. Sementara itu, saham APLN sepanjang enam bulan terakhir mencatatkan penguatan sebesar 8,51% sedangkan secara tahunan alias year-on-year membukukan kenaikan 9,29%.
Kinerja saham PANI dan APLN di tengah kenaikan suku bunga acuan BI bisa jadi dipengaruhi oleh aksi korporasi yang akhir-akhir ini ditempuh oleh kedua perusahaan. PANI awal Oktober ini telah mengumumkan pembelian lahan senilai Rp158,45 miliar di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.