Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022. Secara tahunan (year-on-year), ekonomi nasional tumbuh 5,44 persen. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya naik 3,72 persen.
Realisasi tersebut jauh di atas proyeksi para ekonom. Berdasarkan konsensus yang dihimpun Bloomberg, proyeksi ekonom menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 berada di rentang 3,20 persen—7,10 persen. Nilai rata-ratanya berada di 5,18 persen.
Sementara itu, median dari proyeksi konsensus itu berada di 5,17 persen. Bahkan, ada tujuh lembaga yang meramalkan pertumbuhan ekonomi lebih redah dari kuartal sebelumnya. Prediksi itu berasal dari ekonom di berbagai lembaga keuangan, perbankan, hingga sekuritas.
Mengacu data BPS, pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Pada 2019 pertumbuhan ekonomi secara tahunan setiap kuartal sekitar 4,96 persen hingga 5,06 persen.