Efisiensi BBM Terminal Petikemas Surabaya lewat Elektrifikasi

Upaya konversi RTG menjadi bertenaga listrik merupakan salah satu upaya untuk mengefisiensi BBM. Terlebih, sejumlah alat yang dimiliki TPS Surabaya masih menggunakan BBM jenis Solar.

Dany Saputra

9 Sep 2022 - 00.30
A-
A+
Efisiensi BBM Terminal Petikemas Surabaya lewat Elektrifikasi

Aktivitas bongkar muat kontainer menggunakan Container Crane baru nomor 14 di dermaga internasional PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/4). - Antara/Didik Suhartono

Bisnis, SURABAYA — Efisiensi bahan bakar minyak (BBM) lewat elektrifikasi seluruh alat angkat crane atau rubber tyred gantry (RTG) menjadi salah satu fokus PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dalam 2 tahun ke depan.

Direktur Utama PT TPS Abdul Rofid Fanany mengatakan bahwa upaya konversi RTG menjadi bertenaga listrik merupakan salah satu upaya untuk mengefisiensi BBM. Terlebih, sejumlah alat yang dimiliki TPS Surabaya masih menggunakan BBM jenis Solar.

“Ini yang akan kami konversi, terutama RTG dari BBM Solar menjadi listrik. Rencana dalam dua tahun ke depan akan kami selesaikan,” ujarnya, Kamis (8/9/2022). 

Baca juga: Strategi Terminal Petikemas Surabaya Percepat Bongkar Muat

Adapun, total biaya investasi yang dibutuhkan untuk mengonversikan energi pada alat RTG tersebut sekitar Rp200 miliar, dengan total unit RTG yang akan dikonversi sebanyak 36 unit. Setidaknya, pada Semester II/2024 mendatang sudah ada 36 unit RTG elektrik yang dimiliki TPS Surabaya. 

Tidak hanya itu, TPS Surabaya juga berencana untuk mengadakan empat unit container crane (CC) elektrik baru sebagai upaya peremajaan unit yang dimiliki.

Ilustrasi tumpukan peti kemas di terminal peti kemas. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Secara keseluruhan, total nilai investasi yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp1,2 triliun sampai dengan Rp1,5 triliun. Pengadaan peralatan baru tersebut ditargetkan tercapai pada sekitar semester II/2024. “Dananya nanti disiapkan dari PT Pelindo Terminal Petikemas,” ujar Abdul.

Untuk diketahui, TPS mencatat adanya peningkatan 5 persen arus kapal internasional melalui terminal tersebut sampai dengan Maret 2022 atau akhir kuartal I/2022, yakni mencapai sebanyak 204 ships call dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Bersiap Memperkokoh Ekspor Mobil Indonesia

Meningkatnya jumlah kapal yang bersandar di TPS dinilai berkat dukungan adanya kapal-kapal baru yang datang ke TPS.
Bersamaan dengan hal tersebut, terdapat tiga layanan (service) baru serta kedatangan kapal yang akan dijadwalkan secara rutin tentunya menambah rute baru pengiriman barang melalui TPS. Ketiga servis baru tersebut di antaranya yakni KPG atau monthly service tujuan baru langsung ke Timur Tengah yang dioperatori oleh Kaiso Line.

Kemudian, RSU1 atau weekly service yang dioperatori oleh RCL serta SSE atau weekly Service yang dioperatori oleh PIL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.