Bisnis, JAKARTA - Pemangkasan pasokan gas Rusia yang terus berlangsung akibat polemik turbin Nord Stream I kembali menghantam perekonomian kawasan Uni Eropa menjelang musim dingin.
Ancaman Presiden Vladimir Putin terkait dengan pemangkasan aliran gas lebih lanjut ke kawasan Uni Eropa akibat polemik turbin ternyata tidak main-main.
Pada Senin, Produsen gas utama Rusia, Gazprom PJSC, kembali akan memangkas aliran gas Nord Stream sekitar 20 persen dari total kapasitas yang memasok ke Uni Eropa mulai Rabu (27/7/2022) pukul 7 pagi waktu Moskow.
Uni Eropa harus bersiap dengan setiap langkah Putin yang menjadikan energi sebagai senjata perangnya menyusul sanksi yang diberikan blok ini karena invasi Rusia ke Ukraina.