Bisnis, JAKARTA – Selain investasi tradisional yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, ke depan investasi hijau menjadi sandaran baru. Isu pembangunan berwawasan lingkungan, yang merupakan kisah lama, kini menjadi populer kembali secara global. Seiring dengan itu, green bond, instrumen yang sudah tidak asing lagi di pasar global, pun mendapat perhatian kembali.
Green bonds sudah ada sejak tahun 2007 ketika European Investment Bank menerbitkan green bonds atau climate awareness bond senilai EUR 1 miliar. Namun, baru dalam 5 tahun terakhir tren penerbitan green bonds mulai marak di berbagai negara maju.
Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya kesadaran investor global untuk mengalokasikan sebagian portofolionya dalam instrumen berwawasan lingkungan.