Bisnis, JAKARTA — Produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi nasional yang masih sulit diungkit membutuhkan strategi dan upaya keras, terutama dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki kontribusi paling besar terhadap target lifting nasional.
Apalagi dengan karakteristik lapangan yang makin lama makin berumur tua, tanpa adanya eksplorasi baru membuat tren kinerja sektor hulu migas bakal terus menurun.
Di sisi lain, pemerintah mempunyai visi untuk meningkatkan lifting minyak bumi menjadi 1 barel per hari (bph) dan lifting gas menjadi 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) pada 2030. Artinya, dalam waktu 8 tahun lagi pemerintah harus mencari tambahan produksi minyak setidaknya sekitar 340.000 barel per hari.
Baca juga: Menyingkap Fakta di Balik Harga BBM Indonesia yang Kian Mahal