Bisnis, JAKARTA - Belum meredanya inflasi di kawasan Amerika dan Eropa telah membuat ekspor pakaian jadi atau garmen tersendat. Ketegangan antara China dan Taiwan juga akan membuat target ekspor TPT yang dipatok US$14 miliar kian berat.
Ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) telah menyumbang devisa bagi negara hingga US$5,5 miliar sepanjang Januari - Mei 2022, tumbuh 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pertumbuhan ekspor industri TPT nasional meningkat sebesar 25,28 persen dibandingkan pada tahun lalu. Bahkan, Indonesia menduduki posisi ke-15 sebagai negara eksportir TPT terbesar.
Namun, sayangnya permintaan luar negeri melandai akibat adanya tekanan geopolitik di China dan Taiwan, jalur perdagangan penting bagi produk manufaktur.