Bisnis, JAKARTA – Optimisme mengiringi kinerja ekspor Indonesia. Bulan ini neraca perdagangan Indonesia diprediksi terdongkrak oleh lonjakan ekspor. Batu bara dan CPO yang menjadi komoditas unggulan Indonesia dijagokan sebagai pendorong utama ekspor sekalaigus membaca neraca perdaganga mengalami kenaikan.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan neraca perdagangan Indonesia akan mencatatkan surplus sebesar US$3,1 miliar pada Februari 2022. Surplus tersebut melonjak jika dibandingkan capaian pada bulan sebelumnya yang mencapai US$930 juta.
Peningkatan nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor dinilai sebagai faktor yang menyebabkan kenaikan neraca perdagangan bulan ini. CPO dan batu bara dinilai sebagai dua serangkai yang mendongkrak neraca.
“Peningkatan nilai ekspor didasarkan pada peningkatan harga komoditas ekspor Indonesia di pasar global, seperti CPO dan batu bara. Kedua komoditas tersebut tercatat mengalami kenaikan harga hingga lebih dari 10 persen,” kata Josua kepada Bisnis, Senin (14/3/2022).