Bisnis, JAKARTA - Di tengah penjualan pasar mobil dunia yang melemah, ekspor mobil rakitan Indonesia justru meningkat signifikan. Akan tetapi, surplus neraca perdagangan otomotif justru menipis. Apa sebab?
International Organization of Motor Vehicle Manufacturers (OICA) memproyeksikan penjualan mobil sedunia pada 2022 hanya mencapai 79.400.000 unit, turun sekitar 4,4 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya 82.684.788 unit.
Pada saat yang sama, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan ekspor mobil dalam kondisi utuh (competely built-up/CBU) sepanjang 2022 meningkat 60,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 294.639 unit menjadi 473.602 unit.
Ekspor mobil Indonesia sepanjang 2022 dilakukan oleh 11 pabrikan, yakni Astra Daihatsu, Toyota Motor, Mitsubishi Motors, Suzuki Indomobil, Hyundai Motor, Handal Motor (Hyunda), Honda Prospect, Isuzu Astra, Hino Motor, Dongfeng Sokonindo (DFSK), dan SGMW (Wuling).