El Salvador Bentuk Kota Bitcoin, Harga Bitcoin Lunglai

Harga Bitcoin di pasar cryptocurrency melandai di tengah langkah El Salvador membentuk kota Bitcoin. Simak penjelasannya.

Duwi Setiya Ariyanti

21 Nov 2021 - 16.12
A-
A+
El Salvador Bentuk Kota Bitcoin, Harga Bitcoin Lunglai

Harga Bitcoin di pasar cryptocurrency melandai di tengah langkah El Salvador membentuk kota Bitcoin. (Antara)

Bisnis, JAKARTA— Bitcoin, aset cryptocurrency berkapitalisasi pasar terbesar meninggalkan US$60.000 meskipun penggunaannya meluas dengan langkah El Salvador membentuk Kota Bitcoin.

Dikutip dari Coinmarketcap, Minggu (21/11/2021) pukul 15:50 WIB, harga Bitcoin menyentuh US$58.907,03 atau tumbuh 0,55 persen secara harian dan terkoreksi 8,4 persen dalam sepekan. Dengan demikian, kapitalisasi pasarnya tergerus ke US$1,11 triliun.

Di jajaran 10 aset berkapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin bersama Ethereum mampu  mencetak penguatan tipis secara harian sedangkan sisanya harus terkoreksi dari rentang 0,06 persen hingga 2,15 persen.

Reli harga Bitcoin yang sempat kembali melampaui US$60.000 seolah kehabisan tenaga padahal terdapat sentimen dari El Salvador yang memperluas penggunaan Bitcoin sebagai alat tukar.

Dikutip dari Coindesk, El Salvador merupakan satu-satunya negara yang menggunakan Bitcoin sebagai instrumen pembayaran saat lelang bahkan mau membentuk Kota Bitcoin. Hal itu disampaikan oleh Presiden El Salvador Nayib Bukele.

Kota tersebut rencana berlokasi di sepanjang Teluk Fonseca yakni di dekat gunung api. Pemerintah rencananya menempatkan pembangkit listrik di lokasi tersebut untuk menyediakan energi untuk kota dan tambang Bitcoin.

Menurutnya, kota itu akan beroperasi secara penuh dengan penduduk, area komersial, restoran, bandara, pelabuhan daan pelayanan berbasis rel. Dia menginginkan agar kota berbentuk lingkaran dengan plaza di bagian tengah dan bersimbol Bitcoin.

Dia pun menyatakan rencana untuk menerbitkan US$1 miliar berupa surat utang Bitcoin, instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Blockstream. Blockstream merupakan perusahaan pemain utama Bitcoin dan teknologi Blockchain.

Dari nilai total US$1 miliar, US$500 juta di antaranya akan digunakan untuk membangun infrastruktur energi dan tambang Bitcoin serta sisanya untuk membeli Bitcoin.

Dalam keterangan resminya, Blockstream menyebut antusias menyambut kerja sama menciptakan surat utang Bitcoin. El Salvador juga menginginkan pembentukan aturan ekuritas dan membeirkan izin kepada Bitfinex Securities untuk memproses penerbitan instrumen tersebut.

Menurut perusahaan, pembentukan instrumen ini membuka jalan bagi masa depan Bitcoin demi akses layanan keuangan yang inklusif. Menariknya, saat berada di pasar, para pemegang surat utang Bitcoin bisa mendapatkan dividen yang diperoleh dari likuidasi Bitcoin secara tahunan.

Melalui platform Blockstream Asset Management, dividen mudah dibayarkan kepada para obligor secara cepat. Akses ke produk tersebut dipastikan sangat luas dengan investasi minimal US$100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Duwi Setiya Ariyant*

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.