Elnusa (ELSA) Racik Strategi Kejar Laba Bersih Rp200 Miliar

PT Elnusa Tbk. telah mengatur strategi agar target kinerja tahun ini bisa tercapai. Perusahaan penyedia jasa migas dengan kode saham ELSA tersebut menargetkan raihan laba bersih 2022 sebesar Rp200 miliar, naik 85% dari realisasi laba bersih 2021 yang sebesar Rp108 miliar.

Ibeth Nurbaiti

14 Apr 2022 - 15.00
A-
A+
Elnusa (ELSA) Racik Strategi Kejar Laba Bersih Rp200 Miliar

Pegawai Elnusa mengerjakan proyek migas. Istimewa - Pertamina

Bisnis, JAKARTA — Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sempat membuat aktivitas industri minyak dan gas bumi di Tanah Air melambat. Dengan kondisi harga minyak dunia yang masih bertengger di atas US$100 per barel, setidaknya menjadi katalis positif bagi perusahaan migas untuk meningkatkan produktivitasnya tahun ini.

Sejalan dengan itu, PT Elnusa Tbk. telah mengatur strategi agar target kinerja tahun ini bisa tercapai. Perusahaan penyedia jasa migas dengan kode saham ELSA tersebut menargetkan raihan laba bersih 2022 sebesar Rp200 miliar, naik 85% dari realisasi laba bersih 2021 yang sebesar Rp108 miliar.

Dengan capaian laba bersih belum diaudit (unaudited) sebesar Rp75 miliar pada kuartal I/2022, perseroan optimistis mampu mengejar kinerja yang telah ditetapkan sepanjang tahun ini.

Baca juga: Pandemi Telah Mengubah Portofolio Bisnis Elnusa (ELSA)

Adapun dari sisi pendapatan, ELSA memproyeksikan capaian pada 2022 ini sama dengan tahun lalu, yakni sebesar Rp8 triliun. Untuk mencapai target tersebut perusahaan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp700 miliar untuk investasi pada sejumlah peralatan hulu dan hilir migas.

Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora mengatakan salah satu strategi perusahaan adalah melakukan diversifikasi revenue, tidak hanya dari kegiatan hulu migas (upstream) sebagai bisnis inti, tetapi juga dari berbagai kegiatan di hilir migas.

Baca juga: Simalakama Pertamina ‘Terjerat’ Bisnis BBM Murah

Dia menilai, banyak peluang yang bisa dioptimalkan oleh Elnusa di luar pasar hulu migas, terutama peluang sinergi dari pembentukan SHU (Subholding Upstream) serta peningkatan kepemilikan SHU di Elnusa.

“Seperti pasar hilir migas, termasuk pengembangan infrastrukturnya, pengembangan digitalisasi, peluang chemical penunjang upstream, dan green energy services,” kata John dalam silaturahmi dan buka puasa bersama, Rabu (13/4/2022).

Kru Kapal Elsa Regent milik PT Elnusa Tbk (ELSA) yang digunakan untuk survei seismik 2D dengan menggunakan teknologi 2D seismic marine broadband dan dikerjakan oleh single operator. Istimewa - Pertamina

Menurut dia, diversifikasi ini pula yang menjadi salah satu faktor yang membuat Elnusa kembali berhasil memperoleh peringkat idAA- dan idAA-(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I Tahun 2020 dengan predikat outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo yang berlaku 7 April 2022 hingga 1 April 2023.

Perolehan ini diberikan berdasarkan data Perusahaan dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2021. “Di tengah Covid-19, banyak yang khawatir akan membuat kinerja merosot, tetapi ternyata kami bisa mempertahankan,” ujar John.

Direktur Keuangan Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan bahwa dengan pencapaian kinerja yang baik serta catatan budaya HSSE yang memuaskan dapat mempertahankan Elnusa dalam meraih peringkat tersebut. 

Selain itu, juga membuktikan komitmen Elnusa sebagai penyedia layanan bisnis jasa migas nasional dalam menciptakan berbagai inovasi serta servis terbaiknya. 

Baca juga: Bahu-Membahu Elnusa & Pertamina Kembangkan EOR di Blok Rokan

“Ke depan Elnusa akan terus mengembangkan inovasi-inovasi serta peringkat yang diraih akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk kemajuan Elnusa ke depan. Melalui kiprah Elnusa di industri jasa migas yang sudah mumpuni selama 52 tahun ini, kami juga akan terus menjadi mitra kerja yang andal dan terpercaya guna mendukung bisnis Elnusa yang berkelanjutan saat ini dan di kemudian hari,” kata Bachtiar.

Aktivitas operasional PT Elnusa Tbk. Anak usaha Pertamina ini berencana menerbitkan sukuk ijarah dengan target Rp700 miliar guna memenuhi kebutuhan modal kerja. - elnusa.co.id

Sementara itu, manajemen Pefindo menyebutkan bahwa peringkat yang didapatkan oleh Elnusa mencerminkan sinergi bisnis yang kuat dengan Grup Pertamina sekaligus posisi kuat perusahaan dengan adanya diversifikasi pendapatan di bisnis jasa pendukung migas serta kondisi kuat keuangan perusahaan. Peringkat dibatasi oleh volatilitas harga minyak serta eksposur perusahaan terhadap risiko proyek yang dijalankan. 

ELSA dapat meningkatkan prestasinya dengan memperkuat posisi bisnisnya, yang ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, dengan tetap mempertahankan rasio struktur modal yang konservatif dan proteksi arus kas perusahaan yang kuat secara berkelanjutan. 

Sebagaimana diketahui, Elnusa adalah perusahaan solusi total jasa energi dengan kompetensi inti pada jasa hulu migas, distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang.

Dengan lima anak usaha, saat ini Elnusa melayani perusahaan migas nasional maupun internasional, seperti Pertamina Group, British Petroleum, Conoco Phillips, Soco Exploration (Vietnam) Ltd., dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.