Bisnis, JAKARTA— Emiten sektor batu bara bisa dibilang mendapat berkah dari booming komoditas tersebut. Kondisi tersebut tercermin dari moncernya rapor keuangan 2021 dan kinerja harga saham emiten sepanjang tahun ini
Moncernya pertumbuhan kinerja emiten sektor batu bara juga diproyeksikan berlanjut seiring dengan memanasnya harga komoditas emas hitam tersebut. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya rencana Uni Eropa untuk melarang produk batu bara dari Rusia sebagai sanksi atas intervensi ke Ukraina.
Rusia merupakan salah satu pengekspor batu bara global terbesar, sehingga rencana ini akan menjadikan suplai batu bara global semakin ketat. Apalagi, batu bara masih diperlukan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, sehingga setelah wacana ini, harga batu bara masih berpeluang untuk kembali naik.
Mendakinya harga batu bara global juga menjadi salah satu momentum bagi pelaku usaha menggenjot produksi batu bara nasional dan meningkatkan volume ekspor.