Bisnis, JAKARTA — Sederet emiten di sektor pertambangan dan pengolahan logam memacu ekspansi dan investasi untuk menangkap potensi pertumbuhan permintaan, termasuk untuk proyek-proyek penghiliran.
Emiten tambang logam Grup Saratoga, PT Merdeka Copper and Gold Tbk. (MDKA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dan investasi sebesar US$750 juta atau setara dengan Rp11,15 triliun (kurs Jisdor Rp14.868 per dolar AS) untuk 2023.
Direktur Merdeka Copper Gold David Thomas Fowler mengatakan pihaknya menganggarkan belanja modal sebanyak US$750 juta.
Perinciannya, sebanyak US$250 juta untuk proyek acid iron metal, US$90 juta untuk Sulawesi Cahaya Mineral, US$110 juta untuk Pani, dan US$130 juta untuk Zhao Hui Nickel. Menurutnya, anggaran belanja modal tersebut telah termasuk untuk modal kerja MDKA.