Bisnis, JAKARTA — Rencana pembentukan bursa karbon yang kini tengah dimatangkan oleh regulator menjadi angin segar bagi sejumlah emiten yang bergerak di lini bisnis energi baru terbarukan. Perdagangan karbon berpotensi menambah penghasilan tambahan, meski mungkin tak signifikan.
Sebut saja emiten pelat merah milik Pertamina PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), emiten listrik PT Terregra Asia Energy Tbk. (TGRA), emiten afiliasi Astra PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), dan PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN).
Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Nelwin Aldriansyah, mengatakan bahwa carbon credit yang dihasilkan oleh PGEO merupakan salah satu tambahan pendapatan, meski nilainya tidak terlalu signifikan.
“Dampaknya tidak sampai 1 persen dari total pendapatan, tidak terlalu signifikan, tetapi merupakan tambahan keuntungan bagi PGEO,” katanya kepada Bisnis, Rabu (30/8/2023).