Bisnis, JAKARTA — Setengah tahun setelah dilantik, Presiden Joko Widodo memimpin peluncuran Program Pembangunan Pembangkit 35.000 MW di Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2015. Dipilihnya Samas sebagai lokasi peluncuran megaproyek, karena keinginan untuk memoles sejarah dari kawasan yang berdekatan dengan pantai selatan Jawa itu.
Setengah tahun setelah dilantik, Presiden Joko Widodo memimpin peluncuran Program Pembangunan Pembangkit 35.000 MW di Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2015. Dipilihnya Samas sebagai lokasi peluncuran megaproyek, karena keinginan untuk memoles sejarah dari kawasan yang berdekatan dengan pantai selatan Jawa itu.
Awalnya, Samas diproyeksikan sebagai kawasan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan kapasitas 50 Megawatt (MW).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kala itu, Sudirman Said, menyebut PLTB Samas akan menjadi sejarah pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia. Bersamaan PLTB Samas, peluncuran program ditandai penandatanganan tujuh proyek pembangkit lainnya.