ENERGI BARU TERBARUKAN : Aral Menambal Listrik Nasional

Pengembangan energi terbarukan selama jangka panjang masih harus mempertimbangkan keseimbangan suplai dan permintaan penyediaan tenaga listrik. Kondisi pasokan berlebih khususnya di sistem pembangkit Jawa, Madura, dan Bali menjadi salah satu tantangan masuknya energi terbarukan secara masif.

Emanuel Berkah Caesario

24 Jan 2023 - 09.18
A-
A+
ENERGI BARU TERBARUKAN : Aral Menambal Listrik Nasional

Ilustrasi energi baru terbarukan. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Setengah tahun setelah dilantik, Presiden Joko Widodo memimpin peluncuran Program Pembangunan Pembangkit 35.000 MW di Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2015. Dipilihnya Samas sebagai lokasi peluncuran megaproyek, karena keinginan untuk memoles sejarah dari kawasan yang berdekatan dengan pantai selatan Jawa itu.

Setengah tahun setelah dilantik, Presiden Joko Widodo memimpin peluncuran Program Pembangunan Pembangkit 35.000 MW di Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2015. Dipilihnya Samas sebagai lokasi peluncuran megaproyek, karena keinginan untuk memoles sejarah dari kawasan yang berdekatan dengan pantai selatan Jawa itu.

Awalnya, Samas diproyeksikan sebagai kawasan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan kapasitas 50 Megawatt (MW).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kala itu, Sudirman Said, menyebut PLTB Samas akan menjadi sejarah pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia. Bersamaan PLTB Samas, peluncuran program ditandai penandatanganan tujuh proyek pembangkit lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

ENERGI BARU TERBARUKAN : Aral Menambal Listrik Nasional

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.