Bisnis, JAKARTA — Dua emiten di sektor energi baru dan terbarukan, yakni PT PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), berlomba melakukan ekspansi bisnis guna mengembangkan kapasitas dan mempercepat pertumbuhannya. Gairah ekspansi keduanya pun menyulut euforia di kalangan investor terhadap saham mereka.
BREN melalui anak usahanya, yakni PT Barito Wind Energy telah mencapai kesepakatan secara prinsip pada Jumat (8/12/2023) dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd dan ACEN Renewables International Pte. Ltd, membuka jalan untuk akuisisi 100% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (Sidrap).
Terletak di Sulawesi Selatan, Sidrap adalah pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara ini dengan kapasitas 75 MW. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, akuisisi juga akan mencakup PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI), yang memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap.
Semua pihak menargetkan penyelesaian transaksi pada kuartal I/2024, dengan persyaratan dan persetujuan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia.