Bisnis, JAKARTA— Emiten telekomunikasi bersiap menghadapi lonjakan trafik selama periode natal dan tahun baru. Periode tersebut memanjadi momentum operator seluler di Indonesia untuk menggandakan keuntungan, seiring dengan potensi lonjakan lalu lintas data.
Dalam hal ini, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2-3 kali lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal. Capaian tersebut naik sekitar 25 persen dibandingkan trafik Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, XL Axiata telah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan lalu lintas jika terjadi kepadatan di suatu area. “Dengan demikian, lonjakan traffic di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan,” katanya.
Dia mencatat, area atau lokasi yang akan mengalami kenaikan tarif tinggi adalah kawasan jalur pegerakan pemudik. Jalur itu terdiri atas Tol Trans-Jawa, Tol Trans-Sumatra, jalur non-tol pantai utara (Pantura) Jawa hingga Pansela atau Pantai Selatan Jawa.