Bsnis, JAKARTA – Pemerintah menginginkan dana swasta yang masih mengendap di perbankan bisa dibelanjakan dalam bentuk belanja modal atau capital expenditure. Harapan pemerintah tersebut bisa jadi sulit terwujud.
Terdapat sejumlah faktor yang membuat kalangan swasta menahan dananya atau menginvestasikan di luar sektor riil. Imbal hasil yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah menjadi dua faktor yang menentukan.
Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), total simpanan di Bank Umum pada Desember 2022 mencapai Rp8.203 triliun. Jumlah ini menggambarkan kenaikan sebesar 2,16 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan jenis simpanannya, nominal terbesar berada pada simpanan deposito yang mencakup 35,8 persen dari total simpanan atau sebesar Rp2.939 triliun.