Fakta di Balik Fenomena BPR yang Terus Berguguran

Adanya mismanagement atau fraud yang terjadi di internal BPR hingga persoalan kompetensi sumber daya manusia (SDM) disebut-sebut menjadi penyebab banyaknya BPR berguguran, meskipun prospek bisnis perbankan tersebut masih sangat menjanjikan.

Fahmi Ahmad Burhan & Rahmad Fauzan

13 Apr 2024 - 22.11
A-
A+
Fakta di Balik Fenomena BPR yang Terus Berguguran

Ilustrasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bisnis, JAKARTA — Jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Tanah Air terus menyusut seiring dengan kian maraknya bank yang sejatinya lahir sebagai motor perekonomian serta menopang usaha mikro kecil dan menengah itu mengalami kebangkrutan hingga berakhir dengan pencabutan izin operasi.

Adanya mismanagement atau fraud yang terjadi di internal BPR hingga persoalan kompetensi sumber daya manusia (SDM) disebut-sebut menjadi penyebab banyaknya BPR berguguran, meskipun prospek bisnis perbankan tersebut masih sangat menjanjikan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah BPR hingga Januari 2024 terus mengalami penyusutan. Dalam setahun, puluhan bank tersebut tutup serta terdapat juga merger antar-BPR.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis OJK baru-baru ini, terdapat 1.400 BPR di Indonesia hingga Januari 2024. Jumlahnya berkurang 37 unit bank dalam setahun atau sebanyak 1.437 unit bank bila dibandingkan dengan posisi Januari 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.