Free with Login

Fakta-Fakta Aplikasi Temu, Digugat AS dan Ditolak Indonesia

Temu yang merupakan aplikasi belanja online asal China diduga mencuri data konsumen di AS. Sementara Indonesia menilai Temu lebih berbahaya dibandingkan TikTok Shop.

Ni Luh Anggela

1 Jul 2024 - 17.43
A-
A+
Fakta-Fakta Aplikasi Temu, Digugat AS dan Ditolak Indonesia

Logo aplikasi Temu. Aplikasi milik China menjual berbagai perlengkapan untuk konsumen. /Alibaba.com

Bisnis, JAKARTA – Aplikasi belanja online asal China, Temu mendapatkan penolakan di beberapa negara. Dua di antaranya adalah Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Negara bagian  ASArkansas, menggugat pemilik Temu. Hal tersebut lantaran dinilai memiliki kekuatan untuk mencuri data konsumen warganya. Selain itu, secara fungsional merupakan perangkat lunak berbahaya dan jahat, atau yang dikenal sebagai malware.

Jaksa Agung Tim Griffin mengatakan bahwa Temu dan perusahaan induknya PDD Holdings Inc. telah terlibat dalam praktik perdagangan yang menipu, dengan kebijakan pengumpulan data yang diterapkan perusahaan tersebut.

“Meskipun dikenal sebagai platform e-commerce, Temu pada dasarnya adalah malware dan spyware,” katanya melansir bisnis.com yang mengutip PCmag, Minggu (30/6/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.